HARIANHALUAN.ID – Direktur Jenderal (Dirjen) Tenaga Kesehatan (Nakes) Kemenkes Republik Indonesia, drg. Arianti Anaya mengunjungi Kemenkes Poltekkes Padang, Sabtu (24/2). Dalam kunjungannya, drg. Arianti Anaya mengapresiasi Kemenkes Poltekkes telah melakukan perubahan luar biasa dalam setahun terakhir. Termasuk peningkatan kerjasama dengan Rumah Sakit-Sakit hingga meningkatkan serapan alumni yang bekerja di luar negeri.
“Terimasih bu Direktur dan tim, setelah lebih dari setahun dilantik banyak perubahan, dan harus terus ditingkatkan,” ujarnya.
Ia juga banyak mendapat kabar, bahwa lulusan dari Kemenkes Poltekkes Padang memiliki nilai tersendiri saat di dunia kerja.
“Saat bertemu dengan beberapa Dirut RS, seperti RSUP M. Djamil, RS Otak mereka selalu memuji kalau perawat yang dari Poltekkes kinerja nya bagus,” ujarnya.
Menurutnya untuk bisa magang di Rumah Sakit besar seperti M. Djamil merupakan kesempatan yang luar biasa bagi mahasiswa. Pihak kampus diminta untuk memanfaatkan peluang kerjasama itu agar kemampuannya lebih terasah dan mahir.
Selain itu Ia juga meminta Kemenkes Poltekkes berani melakukan transformasi budaya pendidikan.
“Zaman sudah berubah, kami mengajak seluruh kampus termasuk Kemenkes Poltekkes Padang berani melakukan transformasi budaya pendidikan. Mana kurikulum yang tidak sesuai di stop dan harus mengikuti perkembangan zaman,” ujarnya.
drg. Arianti meyakini setiap perubahan yang hasilnya bagus akan memberikan kebahagiaan bagi pelaksananya dan manfaat untuk orang lain.
“Mudah-mudahan Poltekkes Padang menjadi, Poltekkes terbaik terutama di wilayah Sumbar,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Kemenkes Poltekkes Padang, Renidayati, S.Kp, M. Kep, Sp. Jiwa optimis bisa membangun Kemenkes Poltekkes Padang jauh lebih melesat kedepannya.
“Kurang lebih 1 tahun 2 bulan sudah saya dilantik oleh ibu Dirjen juga ketika itu, dan saya berkomitmen membawa Kemenkes Poltekkes Padang lebih baik lagi,” ujarnya.
Ia juga melaporkan perkembangan Kemenkes Poltekkes Padang setahun terakhir dibawah kepemimpinannya.
“Dari 12 Prodi di Kemenkes Poltekkes, tinggal 4 prodi yang belum terakreditasi unggul. Karena ada prodi yang masih baru dan baru menghasilkan lulusan pertama seperti Ners. Selebihnya sudah berakreditasi unggul,” tuturnya.
Selain itu Poltekkes Kemenkes Padang juga masih menjadi Perguruan Tinggi dengan peminat tertinggi.
“Saat ini kita sudah masuk penerimaan mahasiswa baru jalur prestasi. Dimana kuotanya hanya 100 orang, namun yang mendaftar sudah mendekati 1.200 orang,” ujarnya.
Ia juga mengamini arahan dari Dirjen Nakes Kemenkes Ri agar melakukan transformasi budaya agar Poltekkes bisa berubah lebih baik lagi. (h/yes)
