Nestapa, Film Pendek Produksi Kauman Entertaiment Siap Diluncurkan
HARIANHALUAN. ID – Dalam upaya mengembangkan bakat dan minat santri dalam dunia perfilman, Kauman Entertainment yang merupakan ekstrakulikuller Pesantren Kauman Muhammmadiyah Padang Panjang tengah menggarap film pendek. Film garapan santri Kauman ini rencananya akan ditayangkan di laman Youtube Kauman Official.
Bertempat di ruang podcast Pesantren, Ali Nurdiansyah, SPd selaku pembina ekstrakulikuler tersebut menyebutkan bahwa film tersebut untuk mempraktikkan ilmu yang telah didapat dalam kurun waktu dua bulan ini. Ia menyebutkan selama dua bulan para santri Kauman telah berupaya mengembangkan ide cerita menjadi sebuah film pendek.
“Dua bulan persiapan setelah sebelumnya kami mengikuti pelatihan bersama. Semoga film ini menjadi hiburan bagi masyarakat saat menjalankan ibadah Ramadhan,” Katanya Minggu (10/3/24).
Disamping itu sebutnya secara pribadi dia sangat bangga dengan kemampuan anak didiknya untuk terus belajar dan mengeksplore bakat mereka. Baginya bakat alami seperti itu mesti diwadahi agar mereka tidak menyia-nyiakan apa yang mereka miliki saat ini.
Ia menambahkan bahwa film tersebut akan dilounching bersamaan dengan bedah film tersebut 23 Maret 24 mendatang. Pihaknya mengatakan saat ini proses editing film pendek yang berjudul Nestapa itu sudah hampir rampung.
Di tempat terpisah, Mudir Pesantren Kauman, Dr. Derliana menyampaikan saat ini lembaga pendidikan yang ia pimpin akan terus memberikan wadah bagi santri untuk terus mengembangkan potensi. Ia menyebutkan bahwa program-program pesantren haruslah menyesuaikan perubahan zaman agar pesantren tidak dianggap sebagai lembaga pendidikan yang kuno.
Derliana juga menyebutkan selain program-program keagamaan yang menjadi ikon sebuah pesantren, pihaknya juga terus mengembangkan kemampuan serta keahlian di bidang tekhnologi yang saat ini sangat gandrung generasi muda mempelajarinya.
Film yang mengambil tema kehidupan remaja ini mengisahkan tentang seorang gadis bernama Naya yang sikapnya mengalami perubahan dari gadis baik hati menjadi gadis nakal. Menurut traillernya hal ini terjadi karena orang tuanya tidak ada waktu dalam proses perubahan sang gadis. Dalam satu cuplikan jelas tergambar bahwa film disutradarai Alya Nabila ini memberikan pelajaran bagi orang tua zaman sekarang yang lebih mementingkan karir dalam pekerjaannya dibandingkan keberadaannya bersama keluarganya terkhusus anaknya. (yan).














