JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Pendidikan tidak sekadar tentang penguasaan pengetahuan, namun juga menjadi penuntun dalam perjalanan hidup seseorang. Membawa campaign Sinergi #PenggerakKebaikan, ParagonCorp menggelar program kebaikan di 39 Pondok Pesantren di Indonesia dengan tujuan untuk memaksimalkan potensi para santri. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan NU Circle, pesantren, dan media.
Sebagai bagian dari inisiatif ini, ParagonCorp juga menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti edukasi pola hidup bersih dan sehat, serta pelatihan keterampilan seperti digitalpreneur, menulis, pelatihan make up artist profesional, dan barbershop class. Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan para santri agar dapat mengoptimalkan potensi diri mereka dengan menggunakan sumber daya yang ada di pesantren.
Program Sinergi #PenggerakKebaikan Wujudkan Santri Berdaya di 39 Pesantren di Indonesia telah berlangsung sukses di 5 lokasi pesantren awal. Lebih dari 2000 santri turut hadir dalam kegiatan tersebut, yang berlangsung mulai dari 29 Februari 2024. Kelima pesantren yang telah dikunjungi antara lain Asyifa Al-Khoeriyyah Sagalaherang, Lirboyo Kediri, Modern Muhammadiyah Paciran – Lamongan, Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo Banjar, dan Darul Arqam Muhammadiyah Garut, serta El Muna-Q Krapyak, Yogyakarta. Mereka merupakan bagian dari 39 pesantren yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
Kegiatan di pesantren ini dimulai dengan sambutan dan penyerahan donasi dari ParagonCorp, kemudian dilanjutkan dengan talkshow Wardah Self Love. Anindita Arsa dan konten kreator pengembangan diri lainnya, hadir sebagai pembicara di sesi talkshow Wardah Self Love. Anindita mengajak para peserta untuk membandingkan diri mereka dengan versi kemarin, bukan dengan orang lain. Hal ini sangat relevan dengan filosofi “Live Light, Be The Light” yang dianut oleh Wardah dalam seri terbarunya. ParagonCorp meyakini bahwa dengan melepaskan diri dari tekanan sosial dan menemukan versi terbaik dari diri sendiri, akan muncul kepercayaan diri yang sesungguhnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi menulis dengan tema “Mengenal Dunia Literasi: Tantangan dan Peluang di Era Media Sosial”. Materi ini diisi oleh beberapa praktisi media terkemuka di Indonesia.
Terakhir, kegiatan ditutup dengan sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta pelatihan make up artist profesional. Di sini para santri mendapatkan pelatihan skill make up yang multifungsi, baik untuk keperluan pribadi maupun profesional. Meskipun dengan kuota terbatas, pelatihan make up artist profesional bersama MUA lulusan Paragon Beauty Academy dan tim Wardah diikuti dengan antusias oleh para peserta.
M. Adi Yasir Maulana, Head of Stakeholder Relations di PT Paragon Technology and Innovation, menegaskan, “Melalui program Sinergi #PenggerakKebaikan Wujudkan Santri Berdaya di 39 Pesantren, ParagonCorp berharap para santri dapat menjadi #PenggerakKebaikan yang mampu menyebarkan kebaikan. ParagonCorp juga berharap dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.” (*)
