PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID – Pemerintah Kota Pariaman akan melaksanakan gerakan satu jam menyapu (GSM) di kawasan Pantai Gandoriah dan beberapa titik yang menjadi lokasi prosesi hoyak Tabuik dalam puncak Pesona Budaya Tabuik 2024, Jumat (19/7).
Penjabat Wali Kota Pariaman, Roberia mengatakan, gerakan gotong royong ini merupakan agenda rutin setiap pekan yang ia hadirkan pada awal kepemimpinannya di daerah tersebut.
Adapun pelaksanaan GSM menjelang puncak kegiatan Pesona Budaya Tabuik 2024 bertujuan untuk menjaga kenyamanan pengunjung yang akan berkumpul pada 21 Juli mendatang.
“Jumat ini, menjelang acara puncak hoyak Tabuik, kita akan mengadakan goro dalam program GSM. Ini sebagai salah satu persiapan untuk menjaga kenyamanan pengunjung,” katanya.
Ia menerangkan, Pesona Budaya Tabuik 2024 telah dimulai sejak 1 Muharam 1446 hijriah atau 7 Juli lalu. Kegiatan dibuka dengan prosesi maambiak tanah yang dilakukan oleh anak nagari dari kelompok Rumah Tabuik Pasa dan Rumah Tabuik Subarang.
Adapun puncak festival bakal berlangsung pada 21 Juli 2024 dengan serangkaian prosesi mulai dari Tabuik naiak pangkek, Tabuik dihoyak dan Tabuik dibuang ke laut.
Roberia memperkirakan, pelaksanaan acara puncak Tabuik akan dibanjiri pengunjung baik dari dalam maupun luar daerah. Ia juga memprediksi timbulan sampah akan bertambah pesat setelah acara.
“Sebagai tindak lanjut penanganan sampah pasca hoyak Tabuik, kita juga akan menggalakkan GSM kembali,” ujarnya. (*)














