BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID– Zulkhairahmi, Anggota DPRD Kota Bukittinggi yang viral berkata-kata kasar tidak pantas saat live streaming di media sosial mengaku salah dan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
Ucapan Permintaan maaf disampaikan Zulkhairahmi lewat unggahan Voice Note (VN) yang diunggah di akun instagram pribadinya Selasa, (20/8/2024). kemarin.
Adik kandung perempuan Walikota Bukittinggi Erman Safar ini mengakui bahwa dia adalah orang yang ada di tayangan video siaran langsung Caruik-Caruik viral yang telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat..
“Saya, Zulkhairahmi, Anggota DPRD Kota Bukittinggi, dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kekhilafan dan kegaduhan yang terjadi beberapa waktu lalu. Saya memahami bahwa kejadian ini telah menimbulkan ketidaknyamanan di tengah masyarakat,” ucapnya.
Selain mengaku salah, Zulkhairahmi juga menyebut Partai Gerindra telah menjatuhkan sanksi keras atas tingkah laku tidak layak yang ditampilkannya kepada publik. Ia pun berjanji akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak kedepannya
“Sebagai bentuk tanggung jawab, saya telah menerima teguran keras dari partai dan saya berjanji akan memperbaiki diri serta lebih berhati-hati dalam setiap langkah yang diambil ke depannya,” tambahnya.
Zulkhairahmi juga menyampaikan ucapan terimakasih masyarakat Bukittinggi yang telah mengingatkan dirinya atas tanggung jawabnya sebagai seorang wakil rakyat.
Zulkhairahmi berharap permohonan maaf yang disampaikan dapat diterima dengan lapang dada oleh seluruh masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Bukittinggi yang telah menegur dan mengingatkan saya. Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima dengan lapang dada. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk dan kekuatan kepada kita semua untuk menjadi pribadi yang lebih baik,” tutupnya.
Video viral Zuklhairahmi pun menuai reaksi dan komentar kecaman dari masyarakat dan Netizen se Kota Bukittinggi. Sarekat Islam Bukittinggi awalnya menyatakan ucapan kasar itu sangat tidak pantas diucapkan.
“Baik dari sisi tutur kata, perilaku dan tindakan. Seorang tokoh politik wanita di Minangkabau, otomatis menjadi Bundo Kanduang yang harus bicara sebagai tauladan,” ucap Ketua SI Bukittinggi Tuangku Rismaidi.
Tokoh masyarakat Bukittinggi ini menyatakan, kalimat umpatan atau makian yang dilontarkan Zulkhairahmi adalah kata-kata kasar yang punya level tertinggi diantara segala umpatan dan makian yang ada di Minangkabau.
“Yang diucapkan itu adalah kata-kata paling kotor untuk masyarakat Minangkabau dan Sumatra Barat. Tidak ada yang lebih kotor dari itu. Menyebut tempat kelahiran. Itu ditayangkan secara terbuka, sangat menyedihkan,” ucapnya (*)
