Dikatakannya lagi, berdasarkan data Dinas Pariwisata Sumbar, hingga bulan November 2024 kemarin, jumlah angka kunjungan wisatawan Nusantara ke Sumbar berhasil melampaui target. Jumlahnya mencapai 17 juta dari total target tahun 2024 sebanyak 13,5 juta kunjungan.
“Melebihi hingga sekitar 3,5 juta wisatawan. Atas keberhasilan itu, maka pada tahun 2025 ini kita naikkan targetnya menjadi 20 juta kunjungan,” kata Mahyeldi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda juga menjelaskan dari 97 iven yang termasuk ke dalam kalender iven Sumbar tahun 2025 itu, tidak semuanya berskala nasional dan internasional, tapi juga ada yang mengakomodir iven dalam skala daerah.
Rincian dari 97 iven yang dipasang pada Calender of Event (CoE) itu terdiri dari 5 iven skala internasional, 19 iven skala nasional, dan 63 iven skala daerah serta juga ada 10 iven Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibition (MICE).
“Secara jumlah iven, kalender tahun 2025 ini lebih banyak dibandingkan tahun 2024. Tahun lalu jumlah ivennya hanya 78, sementara pada tahun ini ada 97 iven,” jelas Luhur Budianda.
Kadis Pariwisata Sumbar itu kemudian juga menyebutkan, peluncuran kalender iven tahunan ini bukan hanya sebatas kegiatan seremonial saja. Akan tetapi kegiatan ini merupakan bagian dari langkah awal pemerintah daerah dalam memulai realisasi target kunjungan yang telah ditetapkan tersebut.














