AGAM, HARIANHALUAN.ID – Bujang Gemstone Community, komunitas pecinta batu akik dari Kabupaten Agam, turut serta dalam ajang Alisha Cup Series I yang berlangsung di Kopi Boy, Jl Veteran, Kota Padang, pada Sabtu (22/2) besok.
Dalam ajang ini, komunitas pencinta akik yang berposko di Nagari Garagahan, Lubuk Basung ini mengirim sejumlah cincin akik terbaiknya untuk berkompetisi dengan peserta dari berbagai daerah.
Salah satu anggota Bujang Gemstone Community, Surya Gems, mengungkapkan bahwa beberapa cincin akik yang dikirimkan dalam kontes kali ini merupakan akik pilihan. Berapa diantaranya memang telah pernah sampai di kontes akik, baik di Sumbar maupun nasional.
“Kami membawa beberapa cincin akik yang memang sudah pernah menjuarai kontes sebelumnya. Namun, ada juga cincin yang belum pernah bertarung di kontes manapun,” ujarnya, Jumat (21/2).
Adapun jenis cincin akik yang dikirimkan dalam kompetisi ini di antaranya adalah jenis Chalcedony dan Indocrase. Batu-batu tersebut dikenal memiliki keindahan dan kualitas yang tinggi, serta banyak diminati oleh para kolektor dan penggemar batu akik di Indonesia.
Surya Gems menambahkan bahwa keikutsertaan Bujang Gemstone Community dalam Alisha Cup Series I ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi kesempatan untuk memperkenalkan komunitas pecinta akik di Agam ke kancah yang lebih luas.
“Kami ingin memperkenalkan bahwa Agam juga mempunyai pecinta akik berkualitas tinggi dan bisa bersaing di tingkat nasional,” katanya.
Kontes Alisha Cup Series I sendiri diikuti oleh berbagai komunitas dan individu pecinta batu akik dari berbagai daerah di Sumatra Barat. Acara ini menjadi ajang bergengsi bagi para kolektor dan pemilik batu akik untuk memamerkan keindahan serta keunikan koleksi mereka.
“Event seperti ini sangat penting bagi para pecinta batu akik. Selain menjadi wadah kompetisi, juga menjadi ajang silaturahmi dan tukar informasi tentang batu akik,” jelas Surya Gems.
Bujang Gemstone Community berharap melalui kompetisi ini, semakin banyak masyarakat yang tertarik dengan keindahan dan nilai seni dari batu akik, khususnya di Kabupaten Agam.
“Kami berharap keikutsertaan kami dapat membangkitkan kembali minat masyarakat Agam terhadap batu akik,” tambahnya.
Selain itu, Surya juga berharap prestasi yang diraih dalam kontes ini dapat membawa kebanggaan bagi Kabupaten Agam.
“Kami ingin membuat Agam bangga dengan prestasi yang kami raih di ajang ini. Semoga batu akik dari Agam semakin dikenal luas,” katanya penuh semangat.
Kompetisi ini juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para pengrajin dan pedagang batu akik di Agam untuk terus mengembangkan usaha mereka.
“Semakin banyak yang tertarik dengan batu akik, tentu akan berdampak positif bagi ekonomi para pengrajin dan pelaku usaha batu akik di daerah kami,” ujar Surya Gems.
Keikutsertaan komunitas ini dalam ajang Alisha Cup Series I menegaskan bahwa batu akik masih memiliki tempat di hati masyarakat, terutama para kolektor dan pecinta batu mulia.
“Kami ingin menunjukkan bahwa tren batu akik belum pudar dan masih banyak peminatnya,” tuturnya.
Dengan dukungan penuh dari para anggota dan pecinta batu akik di Agam, Bujang Gemstone Community optimis dapat memberikan hasil terbaik dalam kompetisi ini.
“Semoga kami bisa meraih prestasi yang membanggakan dan membawa pulang kemenangan untuk Agam,” pungkas Surya Gems.
Ajang Alisha Cup Series I diharapkan menjadi langkah bagi Bujang Gemstone Community untuk semakin aktif dalam berbagai kompetisi batu akik lainnya di masa mendatang.
“Kami akan terus berpartisipasi dalam berbagai event serupa untuk mengangkat nama Agam di dunia batu akik,” tutupnya. (*)
