Di tempat lain, cuaca ekstrem berupa angin kencang melanda Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Angin kencang yang terjadi pada Minggu (23/2) pukul 11.45 WIB menerjang sejumlah wilayah, termasuk Kapanewon Bambanglipuro, Bantul, Imogiri, Jetis, dan Kasihan.
Dampak dari angin kencang ini cukup signifikan. Berdasarkan data sementara, sebanyak 27 KK terdampak, dengan satu warga mengalami luka ringan. Selain itu, 27 unit rumah mengalami kerusakan, sementara 66 pohon tumbang mengganggu akses jalan dan jaringan listrik di 18 titik. Tercatat pula gangguan akses jalan di 13 titik, yang memerlukan penanganan segera.
Menanggapi kejadian ini, BPBD Kabupaten Bantul bersama unsur terkait seperti TNI, Polri, PLN, PMI, Tagana, serta relawan dan masyarakat segera melakukan asesmen dan penanganan darurat. Saat ini, pembersihan pohon tumbang masih berlangsung, sementara proses pendataan terus dilakukan untuk memastikan skala kerusakan serta kebutuhan warga terdampak.
Menghadapi berbagai bencana ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama di daerah rawan banjir dan angin kencang. Warga diharapkan selalu memantau informasi cuaca terkini dari instansi terkait serta mengikuti arahan dari pemerintah daerah dan petugas di lapangan. Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi BPBD setempat atau pihak berwenang untuk mendapatkan bantuan dan arahan dari pemerintah daerah serta petugas di lapangan. (*)














