HARIANHALUAN.ID – Mulai 13 Juni, Polres Padang Panjang melaksanakan Operasi (Ops) Patuh Singgalang 2022. Sebagai persiapan, digelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral, Kamis (9/6), di Aula Mapolres.
Rakor ini dipimpin Waka Polres, Kompol Alvira, S.H yang dihadiri Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0307/Tanah Datar, Kabag Ops, AKP. Simamora, PJU Polres, Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satpol PP Damkar Kota Padang Panjang serta Dishub dan Satpol PP Kabupaten Tanah Datar.
Di tempat terpisah, Kapolres, AKBP Novianto Taryono, S.H, SIK, M.H mengatakan, Polres akan mengadakan Ops Patuh Singgalang secara serentak untuk meningkatkan ketertiban lalu lintas di wilayah hukum Polres Padang Panjang. Ini juga dilaksanakan di Polda dan Polres se-Indonesia selama 14 hari.
“Jelang operasi ini, kita sudah memetakan ada beberapa titik yang dianggap belum tertib. Salah satunya di wilayah Pasar Kuliner (Paskul) dan sekitarnya, terkait masalah parkir kendaraan. Untuk itu kita mengundang instansi terkait, dan kita sepakat untuk kembali menata Paskul,” sebutnya.
Dikatakannya, penataan area parkir Paskul ini bertujuan agar icon Padang Panjang ini bisa menjadi tertib lalu lintas.
Pada rakor lanjutan pada Senin depan, pihaknya juga meminta kepada Dishub untuk membuat layout tentang penataan parkir di sekitar wilayah itu.
Selain penertiban Paskul, Polres bersama dinas terkait juga akan melakukan penertiban di sepanjang Jalan Sudirman mulai depan Kantor Pos Polisi Militer hingga jalan di depan Cafe Teras Kartini.
“Dalam Ops Patuh ini, kita juga akan menertibkan ruas Jalan Sudirman yang sering digunakan untuk parkir oleh masyarakat yang menyebabkan penyempitan jalan bagi pengendara lain yang dapat menimbulkan kemacetan. Kita akan mengimbau masyarakat untuk tidak lagi parkir di area tersebut, dengan mengalihkan ke area parkir di depan Rumah Makan Gumarang,” jelas Novianto.
Dengan penertiban lalu lintas yang akan dilakukan ini, Novianto berharap masyarakat bisa ikut menjaga dan taat pada ketertiban berlalu lintas bukan hanya pada saat Ops Patuh ini saja, tetapi bisa berkelanjutan. Dan, bisa membuat Padang Panjang menjadi contoh sebagai daerah yang tertib lalu lintas. (*)
