Bersalaman di Era Digital
Di era modern, tradisi bersalaman pun bertransformasi. Bagi mereka yang berjauhan, ucapan maaf disampaikan melalui pesan digital, video call, atau media sosial. Meski berbeda cara, maknanya tetap sama. Yang penting adalah ketulusan dan keinginan untuk saling memaafkan.
Lebih dari Sekadar Formalitas
Psikolog keluarga, Anna Fauziah, menyampaikan bahwa bersalaman di Hari Lebaran juga berdampak positif secara psikologis.
“Saat kita meminta dan memberi maaf, beban emosional bisa berkurang. Ini adalah langkah awal menuju hidup yang lebih damai,” jelasnya.
Hari Lebaran bukan hanya tentang pakaian baru dan hidangan khas. Di balik tradisi bersalaman, tersimpan pesan universal tentang kasih sayang, kebersamaan, dan kedamaian.
Sebuah pengingat bahwa manusia tidak luput dari kesalahan, dan bahwa memaafkan adalah bentuk tertinggi dari kebaikan hati. (*)














