HARIANHALUAN.ID— Dunia game tidak lagi identik dengan laki-laki. Saat ini, semakin banyak wanita yang aktif bermain game, baik di ponsel maupun konsol.
Tren ini menunjukkan bahwa industri game telah berkembang menjadi bagian dari gaya hidup digital yang inklusif dan beragam.
Menurut data dari Asosiasi Game Indonesia (AGI), sekitar 47% dari total gamer di Indonesia adalah wanita, terutama di rentang usia 18–34 tahun. Mereka memainkan game tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai bentuk relaksasi, ekspresi diri, hingga peluang sosial dan ekonomi.
- Life Simulation – The Sims 4 dan Animal Crossing menjadi pilihan karena memungkinkan pemain membangun dunia sendiri, merancang rumah, dan membentuk kehidupan karakter virtual.
- Casual dan Mobile Game – Game seperti Candy Crush, Stardew Valley, dan Cooking Mama menawarkan gameplay santai yang bisa dimainkan di waktu luang.
- RPG dan Open World – Semakin banyak wanita tertarik pada game seperti Genshin Impact, Honkai: Star Rail, dan Final Fantasy XIV karena grafik menarik, cerita emosional, dan karakter yang bisa dikustomisasi.
- Game Sosial & Multiplayer – Among Us, Valorant, dan Mobile Legends juga banyak dimainkan wanita karena menyediakan pengalaman bermain bersama teman-teman, bahkan membentuk komunitas atau tim esports.














