BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID – Wakil Menteri (Wamen) Agama RI mengunjungi Kampus UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi dalam rangka orasi ilmiah di Student Center Kampus II UIN Bukittinggi Kubang Putiah, Sabtu (17/5/2025).
Rektor UIN Bukittinggi mengatakan jumlah mahasiswa UIN Bukittinggi saat ini berjumlah12 ribu orang. Dari tahun ke tahun jumlah mahasiswa semakin bertambah dan dibutuhkan 150 lokal baru lagi.
Sebagian besar, ekonomi mahasiswa UIN Bukittinggi merupakan menengah ke bawah. Oleh sebab itu, UIN Bukittinggi membutuhkan beasiswa agar mahasiswa kurang mampu dapat melanjutkan pendidikannya.
Rektor juga mengajukan pembangunan laboratorium Astronomi. Sebab ilmu Falak itu dikuasai oleh dosen UIN Bukittinggi namun kampus tidak memiliki Labor Astronomi.
Selanjutnya, rektor menyampaikan perlebaran jalan menuju kampus mendesak untuk dilaksanan. Sebab selama ini jalan semakin macet karena jumlah kendaraan semakin bertambah.
“Satu lagi bapak Wamen, kamu minta bapak Wamen datang lagi ke UIN Bukittinggi untuk mengukuhkan 12 orang guru besar. Sebab, guru besar itu belum dikukuhkan,” pinta Silfia.
Rektor yakin, president Prabowo mempunyai perhatian yang sangat besar terhadap pendidikan di Sumbar, Sebab orang tua presiden Prabowo pernah berjuang di Sumbar dalam rangka meraih kemerdekaan.
Sementara itu, Wamen Agama RI, Dr. KH. Romo R. Muhammad Syafei, SH. M. Hum memberikan apresiasi atas kegigihan Rektor UIN Bukittinggi dalam menyampaikan aspirasi untuk melengkapi sarana dan prasarana demi kemajuan dunia pendidikan di Kampus UIN Bukittinggi.
“Insyah Allah, apa yang ibu rektor ajukan secara keseluruhan dapat kita terima tetapi eksekusinya dilaksanakan secara bertahap,” kata Romo R. Muhammad Syafei ketika memberikan sambutan dalam rangka orasi ilmiah tentang Penguatan ASN Melalui Asta Protas Kementerian Agama RI Untuk Mewujudkan Perguruan Tinggi Berdampak.
Oleh sebab itu, ia meminta rektor menyiapkan dokumen dan berkas atau proposal atas permintaan tersebut. Wamen berjanji akan membahas permintaan rektor UIN Bukittinggi tersebut di Kementerian Agama RI.
Menurut Wamen Agama, President Indonesia sangat luar biasa perhatiannya terhadap dunia pendidikan. Sebab, presiden berkeyakinan membangun suatu bangsa harus meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Betapa pun banyaknya kekayaan sumber daya alam tersedia tetapi SDMnya kurang maka sumber daya alam itu tidak bisa dimanfaatkan untuk membangun kesejahteraan manusia,” ujarnya.
Direncanakan Presiden Prabowo akan membangun sebanyak 330 ribu sekolah baik sekolah baru maupun rehab sekolah. Presiden juga mengalokasikan dana untuk kesejahteraan guru. Tak hanya itu, president juga telah melakukan perbaikan gizi terhadap anak anak sekolah.
“Untuk anak sekolah yang memiliki IQ diatas rata rata, bapak Prabowo sekarang mendirikan sekolah unggulan terakreditasi. Untuk mereka yang tidak mampu bapak Prabowo juga mendirikan sekolah rakyat gratis,” ungkapnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Kakanwil Kemenag Sumbar, Dr. Mahyuddin, M.Pd, Staf Ahli Menteri Agama Prof. Dr. Iswandi Saputra, Tenaga Ahli Kementerian Agama Ir. Junisab Akbar dan Wakil Rektor serta ASN di lingkungan UIN Bukittinggi.(*).














