Rabu, 31 Desember 2025
harianhaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
harianhaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HOME OPINI

Mengenali Penyebab Trauma Uang

Editor: Atviarni
Sabtu, 17/05/2025 | 19:33 WIB
ShareTweetSendShare

Oleh : Firsta (Pemerhati Sosial, Aktivis Pramuka)

Bisa jadi ada diantara Anda yang merasa bekerja sudah sangat maksimal tapi hasilnya tetap kurang.

Bisa juga ada diantara Anda yang sudah sangat cukup bahkan punya tabungan setelah dikumpulkan bertahun-tahun, tapi tertipu investasi bodong. Anehnya berulang kali seolah tidak boleh punya uang lebih.

Atau ada diantara Anda yang hidupnya seperti naik turun. Kerja keras lalu banyak uang, tapi dengan mudahnya turun ke kondisi kekurangan.

Kerja keras lagi banyak uang lagi, tapi segera mudah habis hingga tak bersisa, meski ada lagi setelah kerja keras. Rasanya ada saja kebutuhan.

Mungkin sebagian Anda merasa itu adalah ujian atau takdir yang harus diterima. Tapi kalau mau mempelajari lebih lanjut, kondisi diatas didasari pada trauma dengan uang.

Tidak nyaman dengan uang.

Indikasinya adalah uang sulit didapat meski sudah kerja maksimal atau uang mudah habis baik untuk keperluan sendiri maupun oleh orang lain.

Sekarang mari kita bedah kenapa ada yang mengalami trauma uang?

Pikiran kita mencari kenyamanan menghindari ketidaknyamanan. Bila panas matahari dianggap ketidaknyamanan, maka pikiran mencari cara agar bisa berteduh: menghindari terik matahari.

BACA JUGA  74 Tahun Haluan, Bersama Kita Pulih dan Bangkit Kembali

Bagaimana bila terik matahari adalah analogi dari uang?

Sebanyak apa pun uang diperoleh, pikiran membuka jalan agar uang itu keluar dengan cepat. Diantaranya mudah transfer ke orang lain sehingga diri sendiri kehilangan uang.

Pertanyaannya adalah kapan uang dikodekan sebagai sumber kesakitan?

Berdasarkan pengalaman dalam sesi terapi klien, berikut ini contoh orang yang menganggap uang sebagai sumber kesakitan.

*_Pertama_* melihat ayah menikah lagi setelah usahanya sukses. Seorang anak gadis menyaksikan penderitaan psikologis ibunya yang memilih bercerai dari ayahnya yang menikah lagi.

Ibunya selalu berkata, lelaki kalau punya duit pasti main perempuan. Tak sadar uang dianggap sebagai sumber “ketidakwarasan” lelaki dan menghancurkan keluarganya.

*_Kedua_* pengalaman dirampok waktu kecil, dimana seorang perampok menarik anting ibunya sampai telinga robek dan berdarah.

Meski diceritakan, tapi membekas bahwa kekayaan mengundang kejahatan. Termasuk melihat ayahnya kedatangan tamu oknum polisi dan tentara yang meminta uang dengan alasan memudahkan penangkapan perampok.

Menjadi orang kaya itu gak enak, jadi sasaran perampokan dan pemerasan.

BACA JUGA  Analisis Pengalaman Psikologis Praktisi Magang dalam Penanganan Klien Anak di Biro Psikologi

*_Ketiga_* mendengar ayahnya bercerita tentang pejabat korup yang ditonton di televisi. Ayah berkata, orang gak bisa kaya kalau gak korupsi.

Entah serius atau tidak, tapi membekas di pikiran anak bahwa orang kaya selalu mendapatkan kekayaan dengan korupsi atau kecurangan lainnya.

Dia tak mau korupsi, tak mau curang.

*_Keempat_*, mengalami sendiri bagaimana ayahnya bertengkar dengan saudara lain memperebutkan warisan.

Kakak tertua menguasai rumah mendiang kakek nenek dan tak mau pindah, tak mau dijual untuk dibagi. Ayahnya menuntut dengan keras membuat kakak adik bertengkar.

Banyak warisan membuat keluarga itu bertengkar.

*_Kelima,_* melihat orang tuanya pekerja keras dan ia merasa itulah hidup yang sebenarnya. Penuh kerja keras. Tak sadar ia meyakini hidup bergelimang harta adalah jalan hidup yang salah.

Hidup itu penuh perjuangan, penuh kesulitan. Hidup bergelimang kekayaan dan serba mudah dianggap mengkhianati hidup.

Sepanjang trauma diatas tidak disembuhkan, selamanya hidup berjarak dengan uang. Tak sadar pikiran memilih hidup kekurangan uang.

Hanya jika mau menyembuhkan trauma, kenali akarnya lalu terapi sampai tuntas. (*)

Tags: Opini
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Negara, Organisasi, dan Jabatan

Selasa, 30/12/2025 | 16:26 WIB

Tahun 2025 Masih Menyisakan Banyak Pekerjaan

Selasa, 30/12/2025 | 16:02 WIB

Ambisi Sawit Negara di Tanah Papua

Senin, 29/12/2025 | 15:56 WIB

Belajar Mengolah Sampah Melalui Pendekatan Seni

Senin, 29/12/2025 | 08:25 WIB

Perawatan Pascaoperasi Katarak: Pantangan dan Aktivitas yang Harus Dihindari

Sabtu, 27/12/2025 | 10:34 WIB

Hukum Minum Obat yang Terbuat dari Bahan Najis

Jumat, 26/12/2025 | 20:23 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

OPINI

Negara, Organisasi, dan Jabatan

Selasa, 30/12/2025 | 16:26 WIB

SelengkapnyaDetails

Tahun 2025 Masih Menyisakan Banyak Pekerjaan

Selasa, 30/12/2025 | 16:02 WIB

Ambisi Sawit Negara di Tanah Papua

Senin, 29/12/2025 | 15:56 WIB

Belajar Mengolah Sampah Melalui Pendekatan Seni

Senin, 29/12/2025 | 08:25 WIB

Perawatan Pascaoperasi Katarak: Pantangan dan Aktivitas yang Harus Dihindari

Sabtu, 27/12/2025 | 10:34 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Siapkan Diri untuk Ikuti Tes CPNS 2026 dengan Peluang  Besar… Inilah Kementerian dan Lembaga yang Sepi Peminat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Air Mata Haru Warnai Pelantikan 4.191 PPPK Paruh Waktu di Pessel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Santunan BPJS Ketenagakerjaan, Ahli Waris Pekerja Rentan Sijantang Koto Terima JKM Rp42 Juta

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Pessel Lantik 67 Kepala Sekolah, Tegaskan Peran Pemimpin Pembelajaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Dharmasraya Larang Sekolah dan Komite Lakukan Pungutan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
harianhaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • PADANG, HARIANHALUAN.ID—Keluhan masyarakat korban bencana galodo di Nagari Sungai Batang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, terkait sulitnya mendapatkan solar untuk mengoperasikan alat berat di tengah kondisi darurat, mendapat respons dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar).

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar menegaskan, dukungan BBM untuk penanganan bencana di kawasan salingka Danau Maninjau telah disiapkan dan diperkuat melalui mekanisme resmi ke pemerintah pusat.

Kepala Dinas ESDM Sumbar, Helmi Heriyanto menyatakan bahwa pihaknya telah menyiagakan tiga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) untuk menopang kebutuhan penanganan bencana di wilayah tersebut.

Baca selengkapnya di link https://www.harianhaluan.id/baca/148939/penanganan-bencana-terkendala-kelangkaan-bbm-pemprov-sumbar-surati-bph-migas/
  • PADANG,HALUAN—Saat bencana terjadi di Surau Gadang, ada sosok Aipda Windrizal (40), yang datang paling awal ke lokasi bencana dan terjun langsung membantu warga.

Ia merupakan  Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat atau dikenal dengan Bhabinkamtibmas Surau Gadang.

Sejak Kamis pagi (27/11), air sudah sepinggang, Aipda Windrizal langsung menyisiri lokasi untuk memberikan pertolongan . 

Dengan perahu karet bantuan Polisi air dan Udara (Polairud), ia ikut membantu evakuasi lima keluarga yang tidak dapat keluar dari rumah.

Aipda Windrizal juga dengan sabar mengevakuasi warga yang berusia lanjut (lansia), bahkan hingga menggendongnya di punggungnya.

Aipda Windrizal juga tanpa banyak berpikir menerobos banjir dan genangan lumpur untuk membantu warga memindahkan barang mereka ke tempat yang lebih aman.

Baca selengkapnya di Koran Haluan dan media online resmi Harianhaluan.id

Follow Us

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.