Rabu, 10 Desember 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Tarif, Tensi, dan Turbulensi

Editor: Atviarni
Senin, 26/05/2025 | 19:01 WIB
Prof. Syafruddin Karimi (Guru Besar Departemen Ekonomi Universitas Andalas)

Prof. Syafruddin Karimi (Guru Besar Departemen Ekonomi Universitas Andalas)

ShareTweetSendShare

Oleh: Prof. Syafruddin Karimi (Guru Besar Departemen Ekonomi Universitas Andalas)

Ketika Presiden Donald Trump mengumumkan ancaman tarif sebesar 50 persen terhadap produk Uni Eropa dan 25 persen terhadap iPhone yang tidak diproduksi di Amerika Serikat, pasar global langsung merespons dengan kepanikan. Indeks saham anjlok, investor menjual aset berisiko, dan ketidakpastian kembali mendominasi narasi ekonomi dunia. Di tengah tantangan struktural yang sudah kompleks, kebijakan semacam ini menciptakan turbulensi yang tidak hanya mengguncang pasar, tetapi juga memperkeruh relasi diplomatik dan merusak prospek pemulihan ekonomi global.

Trump tidak menyembunyikan ambisinya untuk memaksa negara-negara mitra tunduk pada tekanan dagang Amerika Serikat. Ia menuding Uni Eropa telah “mengambil keuntungan” dari Amerika Serikat dalam perdagangan internasional, dan menggunakan retorika proteksionis untuk membenarkan kebijakan tarif baru yang bersifat agresif (Blenkinsop, Lawder, & van den Berg, 2025). Tidak cukup dengan menyerang UE, Trump juga mengincar perusahaan domestik seperti Apple, dengan tuntutan agar seluruh iPhone dijual di AS hanya jika diproduksi di dalam negeri.

Kebijakan tarif ini menunjukkan bahwa Trump melihat perdagangan bukan sebagai sarana saling menguntungkan, tetapi sebagai alat koersif untuk mencapai dominasi sepihak. Retorika seperti ini bukan hanya membahayakan tatanan perdagangan global, tetapi juga menempatkan negara-negara mitra dalam posisi defensif yang memicu pembalasan dan keretakan hubungan strategis.

Respons pasar terhadap kebijakan ini sangat cepat dan jelas. Indeks Dow, S&P 500, dan Nasdaq masing-masing turun lebih dari 1,5 persen dalam perdagangan pra-pasar. Saham Apple kehilangan hampir 4 persen dari nilainya hanya dalam hitungan jam, sementara saham Amazon dan Nvidia ikut merosot (Chauhan & Chakravarty, 2025). Indeks volatilitas pasar (VIX) melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari dua minggu, menunjukkan bahwa investor kembali terjebak dalam ketakutan terhadap gejolak yang tidak dapat diprediksi.

Pasar tidak menyukai ketidakpastian. Ketika kebijakan dibuat berdasarkan impuls politik, bukan kalkulasi ekonomi yang matang, pelaku pasar bereaksi dengan menjauh dari risiko. Akibatnya, investor mengalihkan portofolio mereka ke instrumen yang lebih aman seperti obligasi dan emas, yang justru dapat memperlemah arus investasi produktif dan memperlambat pertumbuhan.

Pukulan terhadap pasar tidak hanya datang dari sisi perdagangan. DPR AS baru saja meloloskan RUU pajak dan belanja besar yang akan menambah utang nasional sebesar USD 3,8 triliun dalam sepuluh tahun ke depan. Kenaikan utang ini meningkatkan kekhawatiran pasar, terutama setelah Moody’s menurunkan peringkat kredit Amerika Serikat (Chauhan & Chakravarty, 2025). Imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun turun sembilan basis poin ke 4,46 persen, mencerminkan pergeseran investor ke aset yang lebih aman.

Laman 1 dari 3
123Next
Tags: Donald TrumpOpini
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Membangun (Kembali) Tanah Datar Pascabencana

Membangun (Kembali) Tanah Datar Pascabencana

Rabu, 10/12/2025 | 05:32 WIB
Banjir Besar di Sumatera Barat Representatif Kegagalan Pembangunan Ramah Lingkungan

Banjir Besar di Sumatera Barat Representatif Kegagalan Pembangunan Ramah Lingkungan

Selasa, 09/12/2025 | 17:03 WIB
KORPRI Peduli Bencana Sumatera: Momentum Kebangkitan Solidaritas ASN Indonesia

KORPRI Peduli Bencana Sumatera: Momentum Kebangkitan Solidaritas ASN Indonesia

Selasa, 09/12/2025 | 14:18 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Sosial Media dalam Bencana

Selasa, 09/12/2025 | 08:52 WIB
Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Senin, 08/12/2025 | 16:05 WIB
Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Sabtu, 06/12/2025 | 13:32 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Membangun (Kembali) Tanah Datar Pascabencana
OPINI

Membangun (Kembali) Tanah Datar Pascabencana

Rabu, 10/12/2025 | 05:32 WIB

SelengkapnyaDetails
Banjir Besar di Sumatera Barat Representatif Kegagalan Pembangunan Ramah Lingkungan

Banjir Besar di Sumatera Barat Representatif Kegagalan Pembangunan Ramah Lingkungan

Selasa, 09/12/2025 | 17:03 WIB
KORPRI Peduli Bencana Sumatera: Momentum Kebangkitan Solidaritas ASN Indonesia

KORPRI Peduli Bencana Sumatera: Momentum Kebangkitan Solidaritas ASN Indonesia

Selasa, 09/12/2025 | 14:18 WIB
Human Trafficking Itu Benar Terjadi!

Sosial Media dalam Bencana

Selasa, 09/12/2025 | 08:52 WIB
Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Senin, 08/12/2025 | 16:05 WIB

HALUANTERPOPULER

  • 67 Persen Warga Sumbar Malas Bergerak

    67 Persen Warga Sumbar Malas Bergerak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kejari Solsel Dakwa Karlos dengan Pasal Pembunuhan Berencana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Organisasi Lingkungan Soroti Dugaan Tambang Batu Bara Ilegal di Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Banjir Bandang Rusak Sawah, Infrastruktur, dan Mengancam Permukiman Warga di Koto VIII Pelangai Pessel

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • IKM Gambir Koto Taratak Gelar Temu Bisnis Internasional, Buka Peluang Ekspor ke India, Pakistan, dan Thailand

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Sepekan sudah banjir dan galodo menerjang 13 kabu-
paten/kota di Sumatera Barat (Sumbar). Namun hingga Selasa (9/12) pukul 14.28, data kerugian yang tercantum pada das-
bor resmi Pemerintah Provinsi Sumbar masih di angka Rp1,9 triliun. Angka itu tak kunjung bergerak sejak hari-hari awal bencana. Belum masuknya data kabupaten/kota terdampak dinilai menjadi
penyebab tak juga bergeraknya data kerugian tersebut. Padahal, data kerugian bencana adalah fondasi dari semua tahapan penanganan bencana ke depan.

Selengkapnya di koran Haluan hari ini.
  • PADANG, HARIANHALUAN- Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang, Hidayatul Fikri, menyampaikan kekecewaannya terhadap pernyataan salah seorang pejabat publik yang dianggap memprihatinkan di tengah bencana banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera.

Hidayatul Fikri menjelaskan bahwa masyarakat saat ini tengah menghadapi kondisi yang sangat sulit akibat banjir, termasuk kehilangan rumah, kesulitan memperoleh air bersih dan pangan, serta trauma psikologis. Pernyataan pejabat tersebut dinilai kurang tepat dengan kondisi yang dialami warga dan berpotensi menambah kekhawatiran masyarakat.

“Ketika banyak saudara kita kehilangan tempat tinggal dan tengah berjuang bertahan hidup, pejabat publik seharusnya memberikan perhatian nyata. Pernyataan yang kurang tepat hanya akan menambah beban warga yang sudah berada dalam kondisi memprihatinkan,” ujarnya, Selasa (9/12).

Selengkapnya di link https://www.harianhaluan.id/baca/146292/presiden-mahasiswa-uin-imam-bonjol-sesalkan-pernyataan-pejabat-di-tengah-kondisi-banjir-sumatera-yang-memprihatinkan/

Follow Us

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.