Selasa, 9 Desember 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Tarif, Tensi, dan Turbulensi

Editor: Atviarni
Senin, 26/05/2025 | 19:01 WIB
Prof. Syafruddin Karimi (Guru Besar Departemen Ekonomi Universitas Andalas)

Prof. Syafruddin Karimi (Guru Besar Departemen Ekonomi Universitas Andalas)

ShareTweetSendShare

Kombinasi antara kebijakan fiskal ekspansif dan kebijakan dagang proteksionis adalah resep sempurna bagi ketidakstabilan. Di satu sisi, negara membakar anggaran untuk mempertahankan konsumsi domestik. Di sisi lain, negara menutup pintu perdagangan yang bisa membuka peluang ekspor dan efisiensi rantai pasok. Akibatnya, perekonomian terjebak dalam lingkaran ketidakpastian yang sulit diprediksi dan lebih sulit dikendalikan.

Ketidakpastian ini tidak terbatas pada ekonomi. Retorika Trump juga memperkeruh hubungan dengan Afrika Selatan. Ia mengecam kebijakan redistribusi tanah Pretoria dan membekukan bantuan luar negeri, bahkan mengusir duta besar Afrika Selatan dan menawarkan suaka kepada kelompok minoritas kulit putih. Presiden Cyril Ramaphosa menanggapi dengan strategi diplomasi ekonomi. Ia terbang ke Washington menawarkan kesepakatan dagang baru, dan membuka peluang investasi bagi Tesla dan Starlink, perusahaan milik Elon Musk (Peyton, 2025).

Namun, pertemuan itu bukan sekadar soal investasi. Trump menuntut pembebasan perusahaan AS dari peraturan yang mewajibkan kepemilikan 30 persen oleh kelompok terpinggirkan di Afrika Selatan. Ini adalah intervensi langsung terhadap kebijakan transformasi ekonomi pasca-apartheid. Permintaan semacam itu menciptakan tekanan yang tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga moral dan historis. Ramaphosa harus menjaga keseimbangan antara memperbaiki hubungan diplomatik dan mempertahankan prinsip keadilan sosial di negaranya.

Ketegangan perdagangan juga menjadi sorotan dalam pertemuan menteri keuangan G7 di Banff, Kanada. Para pemimpin keuangan negara-negara G7 berupaya meredakan perbedaan pendapat terkait kebijakan tarif AS dan memfokuskan diskusi pada isu-isu strategis seperti dukungan terhadap Ukraina, praktik ekonomi non-pasar oleh negara seperti China, dan ketahanan rantai pasok global (Payne, Kraemer, & Mukherjee, 2025).

Scott Bessent, Menteri Keuangan AS, dinilai lebih diplomatis dibanding presiden, tetapi tetap membawa mandat politik yang berat dari Washington. Negara-negara G7 menyadari bahwa menjaga stabilitas lebih penting daripada memaksakan komunike resmi. Perbedaan muncul dalam isu krusial seperti perang Rusia-Ukraina, terutama ketika AS ingin menghapus istilah “invasi ilegal” dalam draf komunike. Perbedaan ini memperjelas bahwa meskipun kerja sama masih mungkin, perpecahan strategis sedang berkembang di tengah-tengah forum negara-negara demokratis terbesar.

Serangkaian peristiwa yang terjadi sepanjang Mei 2025 menegaskan kembali bahwa kebijakan proteksionis dan pendekatan konfrontatif dari Presiden Trump memiliki implikasi yang luas. Pasar merespons negatif terhadap ancaman tarif dan ketidakpastian fiskal, sementara negara-negara mitra seperti Afrika Selatan dan anggota G7 harus menavigasi tantangan hubungan internasional tanpa mengorbankan nilai dan kepentingan nasional mereka. Dunia kembali berada dalam persimpangan: antara tuntutan domestik yang agresif dari negara besar dan kebutuhan akan stabilitas dan kolaborasi dalam sistem global. Dalam konteks ini, diplomasi ekonomi, seperti yang diupayakan oleh Ramaphosa dan negara-negara G7, menjadi strategi penting untuk meredam risiko dan mempertahankan tatanan multilateral.

Laman 2 dari 3
Prev123Next
Tags: Donald TrumpOpini
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Senin, 08/12/2025 | 16:05 WIB
Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Sabtu, 06/12/2025 | 13:32 WIB
Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Sabtu, 06/12/2025 | 12:19 WIB
Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Jumat, 05/12/2025 | 18:57 WIB
Badut-Badut Kebencanaan

Badut-Badut Kebencanaan

Jumat, 05/12/2025 | 10:13 WIB
Musik sebagai Proses Integrasi Ilmu dan Rasa

Musik sebagai Proses Integrasi Ilmu dan Rasa

Jumat, 05/12/2025 | 08:00 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai
OPINI

Diperlukan Pembentukan Forum DAS Anai

Senin, 08/12/2025 | 16:05 WIB

SelengkapnyaDetails
Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Sabtu, 06/12/2025 | 13:32 WIB
Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Sabtu, 06/12/2025 | 12:19 WIB
Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Jumat, 05/12/2025 | 18:57 WIB
Badut-Badut Kebencanaan

Badut-Badut Kebencanaan

Jumat, 05/12/2025 | 10:13 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Tiga Organisasi Lingkungan Soroti Dugaan Tambang Batu Bara Ilegal di Pesisir Selatan

    Tiga Organisasi Lingkungan Soroti Dugaan Tambang Batu Bara Ilegal di Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hulu DAS Timbulun Dibabat, WALHI Sumbar Peringatkan Bungus Diintai Galodo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Desa Silungkang Oso Kota Sawahlunto Raih Juara 1 Abdidaya Ormawa 2025 di Malang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Deklarasi Damai Pilwana 2025: Sebanyak 220 Calon Wali Nagari di Pessel Berikrar Wujudkan Pemilihan Badunsanak

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hubungan Masyarakat Padang Mardani dan PT Inang Sari Kembali Memanas

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Situasi arus lalu lintas di Sitinjau Lauik pada Senin (8/12) pagi ini mengalami kemacetan. Kami menghimbau kepada seluruh pengendara untuk mengutamakan keselamatan daripada kecepatan serta selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
  • Senator asal Sumatera Barat (Sumbar), Irman Gusman, mengajak agar seluruh elemen masyarakat di ranah dan rantau bahu membahu memperjuangkan penetapan Sumbar sebagai daerah berstatus bencana nasional. Ajakan itu disampaikan Irman setelah melihat langsung kondisi kampung halaman yang luluh lantak diterjang banjir, banjir bandang, dan longsor.

Selengkapnya di koran Haluan hari ini.

Follow Us

  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.