AGAM, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Kabupaten Agam memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp9,2 miliar lebih dari Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) Republik Indonesia. Dana itu ditujukan untuk mendukung layanan program Keluarga Berencana (KB) di daerah tersebut.
Penyerahan secara simbolis dilakukan Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Mardalena Wati kepada Bupati Agam, Benni Warlis, di Lubuk Basung, Jumat, (23/5).
Bupati Agam, Benni Warlis menyampaikan rasa syukur atas diterimanya DAK tersebut. Ia menyebut dana itu merupakan hasil dari perjuangan dan koordinasi yang telah dilakukan bersama pemerintah pusat.
“Kita disupport anggaran oleh Kemendukbangga untuk pelayanan di bidang KB. Hari ini, DAK diserahkan melalui BKKBN Sumbar sebesar Rp9,2 miliar lebih,” ujar Benni.
Dikatakan, anggaran itu sangat membantu pelaksanaan layanan KB di Kabupaten Agam, terutama untuk kebutuhan infrastruktur dan peralatan pendukung.
Untuk itu, dia menginstruksikan OPD terkait agar segera melakukan proses pengadaan, mengingat tahun anggaran sudah berjalan hampir setengah tahun.
“Kita tidak ingin anggaran ini kembali ke pusat, harus segera ditindaklanjuti,” tegasnya.
Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Mardalena Wati menjelaskan, bahwa DAK ini dialokasikan untuk pengadaan fisik seperti pembangunan gedung dan penyediaan peralatan layanan KB.
Untuk kegiatan non fisik, dana akan digunakan untuk penyuluhan dan program edukatif. Hal ini dalam rangka mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
“Dengan adanya DAK ini, kita harap dapat mempercepat pelaksanaan program Bangga Kencana, serta penanganan stunting di Kabupaten Agam,” katanya.
Dia juga menyebut bahwa BKKBN kini telah bertransformasi menjadi kementerian dengan lima sistem program unggulan yaitu, Genting, Tamasya, Gati, Sidaya, dan Super Apps.
Dukungan dari Pemkab Agam, menurutnya, sangat penting dalam implementasi program -program tersebut.
“Dukungan Bupati Agam sangat luar biasa. Kami harap sinergi ini terus terjalin demi terwujudnya masyarakat yang sehat dan berkualitas,” pungkas Mardalena. (*)
