Sabtu, 6 Desember 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID OPINI

Bidan dalam Setiap Krisis

Editor: Leni Marlina
Sabtu, 21/06/2025 | 09:42 WIB
Guru Besar FK-UNAND, Hardisman

Guru Besar FK-UNAND, Hardisman

ShareTweetSendShare

Oleh: Hardisman

Guru Besar FK-UNAND

Pada tanggal 24 Juni akan diperingati sebagai Hari Bidan Nasional, yang dalam peringatan tahun 2025 yang mengusung tema “Bidan: Penting dalam Setiap Krisis”, tersirat satu pesan mendalam: bahwa bidan bukan hanya penyedia layanan kesehatan, melainkan penjaga kehidupan pada saat-saat paling rentan manusia, yaitu kelahiran. Tema ini bukan sekadar slogan, melainkan refleksi nyata atas urgensi peran bidan dalam sistem kesehatan nasional, terutama dalam layanan antenatal care (ANC) dan pertolongan persalinan.

Bidan di Indonesia bukanlah profesi pelengkap, melainkan ujung tombak pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Data nasional menunjukkan bahwa sekitar 65% persalinan di Indonesia ditolong oleh bidan, dengan variasi antarwilayah dari 49% hingga 80%. Angka ini mencerminkan realitas bahwa bidan merupakan figur yang paling dekat dengan ibu hamil, bahkan dalam situasi darurat sekalipun. Dalam banyak kasus, terutama di daerah terpencil dan perdesaan, bidan sering kali menjadi satu-satunya tenaga medis yang tersedia.

Jumlah Bidan: Benarkah Sudah Ideal?

Saat ini, menurut data resmi Konsil Kesehatan Indonesia (ww.kki.go.id) tercatat 540.040 bidan dengan STR aktif,. Jumlah ini, berdasrakan kebutuhan dasar standar WHO yaitu 1 bidan per 1.000 penduduk, seharusnya lebih dari cukup untuk melayani total populasi Indonesia dengan proyeksi 280 juta jiwa tahun 2025 ini. Berdasarjan jumlah penduduk, secara kasar Indonesia hanya membutuhkan sekitar 280.000 bidan.

Dalam konteks pelayanan primer, Permenkes No. 19 Tahun 2024 mengatur kebutuhan bidan di  Puskesmas; minimal 4 orang untuk Puskesmas non-rawat inap baik di wilayah kota maupun desa, dan 7 orang untuk Puskesmas rawat inap. Bersarkan jumlah lebih dari 10.000 Puskesmas di Indonesia, estimasi kebutuhan bidan untuk layanan primer 270.000 orang, setara dengan standar WHO.

Namun, bidan tidak hanya dibutuhkan di Puskesmas. Mereka juga bekerja di berbagai fasilitas kesehatan lain seperti 1.771 RS Tipe C, 448 RS Tipe B, 84 RS Tipe A, dan 896 RSIA atau rumah sakit bersalin, yang bila dijumlahkan menciptakan kebutuhan tambahan hingga 285.000 bidan.

Jumlah tersebut, dan dengan mempertimbangkan penambahan lulusan baru tiap tahun serta pengurangan karena pensiun, Indonesia berada dalam kondisi cukup bahkan menuju surplus bidan secara total. Namun kecukupan secara nasional ini juga berarti kecukupan secara fungsional dan spasial.

Masalah Besar Distribusi

Masalah utama kita bukan soal jumlah, tetapi distribusi. Surplus bidan di Indonesia menjadi ironi ketika kita membuka peta distribusi tenaga kesehatan. Di satu sisi, terdapat wilayah-wilayah yang kekurangan tenaga bidan, terutama di kawasan Indonesia Timur, daerah perbatasan, dan daerah terpencil lainnya. Sementara kota-kota besar dan wilayah pusat telah mengalami kelebihan tenaga bidan hingga menciptakan kompetisi ketat yang tidak sehat.

Distribusi yang timpang menyebabkan ketidakadilan dalam akses layanan kesehatan. Di satu daerah, seorang bidan bisa menangani hingga puluhan ibu hamil dalam kondisi tanpa sarana memadai. Sementara di kota besar, banyak bidan yang justru menganggur atau bekerja di bawah kapasitas. Ketimpangan ini menciptakan situasi rawan bagi ibu dan bayi di wilayah yang tidak terlayani, dan menjadikan kerja keras bidan yang terisolasi semakin berat dan berisiko.

Distribusi ini sejatinya tidak akan pernah teratasi tanpa insentif dan perlakuan afirmatif terhadap bidan yang mau bertugas di daerah tertinggal, terpencil, dan perbatasan (3T). Saat ini, bidan terjebak dalam pilihan sulit, antara idealisme melayani atau realitas kehidupan. Tanpa jaminan kesejahteraan dan karier yang jelas, distribusi tidak akan pernah terwujud.

Kompetensi Bidan

Di luar masalah distribusi, Indonesia menghadapi ketimpangan kompetensi yang sangat mengkhawatirkan di antara lulusan bidan dari berbagai institusi pendidikan. Proses pendidikan bidan yang bervariasi, kualitas pengajaran yang tidak seragam, hingga jam praktik klinis, menyebabkan diskrepansi kemampuan yang lebar antarindividu. Lulusan dari institusi yang kuat dan bereputasi baik jelas akan lebih siap, sementara lulusan dari institusi yang minim kontrol mutu bisa saja belum memenuhi standar praktik minimal.

Krisis ini bukan masalah sederhana. Ketika kompetensi bidan tidak merata, maka kualitas pelayanan ANC dan persalinan menjadi rentan. Kesalahan diagnosis, keterlambatan rujukan, atau intervensi yang tidak tepat bisa berujung pada morbiditas atau mortalitas ibu dan bayi, yang seharusnya harus  dicegah oleh keberadaan bidan itu sendiri.

Oleh karena itu, pembenahan sistem pendidikan bidan adalah keniscayaan. Pemerintah, bersama organisasi profesi dan lembaga akreditasi pendidikan tinggi, harus menegakkan standar minimal dan mekanisme evaluasi yang ketat terhadap semua institusi pendidikan kebidanan. Kompetensi bidan tidak bisa lagi dibiarkan menjadi lotere institusi, karena setiap bidan akan memegang kehidupan dalam tangannya.

Hari Bidan Nasional 2025 adalah momentum refleksi kritis terhadap realitas distribusi, kompetensi, dan kesejahteraan bidan di Indonesia. Sangat tidak mungkin kita berharap bidan hadir dalam setiap krisis, jika dalam kondisi biasa pun mereka masih menghadapi krisis mereka sendiri.

Pembenahan yang tepat sasaran bukan mengejar jumlah lulusan, tetapi pembenahan sistem yang menjamin setiap bidan bisa bekerja secara optimal, di tempat yang membutuhkan, dengan kompetensi yang memadai, dan dalam kondisi kerja yang layak. Semoga!

Tags: Bidan dalam Setiap KrisisHari Bidan Nasional
ShareTweetSendShare

BacaJuga

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Sabtu, 06/12/2025 | 13:32 WIB
Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Sabtu, 06/12/2025 | 12:19 WIB
Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Jumat, 05/12/2025 | 18:57 WIB
Badut-Badut Kebencanaan

Badut-Badut Kebencanaan

Jumat, 05/12/2025 | 10:13 WIB
Musik sebagai Proses Integrasi Ilmu dan Rasa

Musik sebagai Proses Integrasi Ilmu dan Rasa

Jumat, 05/12/2025 | 08:00 WIB
Mengapa Sumatera Perlu Status Bencana Nasional?

Mengapa Sumatera Perlu Status Bencana Nasional?

Kamis, 04/12/2025 | 10:36 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif
OPINI

Multitasking dalam Pembelajaran Digital: Ancaman bagi Konsentrasi dan Kinerja Kognitif

Sabtu, 06/12/2025 | 13:32 WIB

SelengkapnyaDetails
Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Persiapan Pendidikan Anak di era Society 5.0

Sabtu, 06/12/2025 | 12:19 WIB
Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Keseimbangan Ekologi dan Ekonomi dalam Konstitusi

Jumat, 05/12/2025 | 18:57 WIB
Badut-Badut Kebencanaan

Badut-Badut Kebencanaan

Jumat, 05/12/2025 | 10:13 WIB
Musik sebagai Proses Integrasi Ilmu dan Rasa

Musik sebagai Proses Integrasi Ilmu dan Rasa

Jumat, 05/12/2025 | 08:00 WIB

HALUANTERPOPULER

  • Tim Peduli Bencana Fakultas Peternakan UNAND Serahkan Ribuan Butir Telur di Batu Busuk dan Sekitarnya

    Tim Peduli Bencana Fakultas Peternakan UNAND Serahkan Ribuan Butir Telur di Batu Busuk dan Sekitarnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tiga Organisasi Lingkungan Soroti Dugaan Tambang Batu Bara Ilegal di Pesisir Selatan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Memilih Pemimpin Nagari

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hulu DAS Timbulun Dibabat, WALHI Sumbar Peringatkan Bungus Diintai Galodo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kuranji Siaga! Debit Air Mengganas Kala Hujan Deras, Wilayah Permukiman Terancam

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Arus lalu lintas di Jalur Panorama 2 terpantau ramai lancar pada Jumat (5/12). Namun, saat ini diberlakukan sistem buka tutup akibat sebuah truk mengalami kesulitan saat menanjak di lokasi tersebut.

Pihak kepolisian mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati, menjaga jarak aman, serta mematuhi arahan petugas di lapangan demi kelancaran dan keselamatan bersama.
  • Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat melalui Bidang Hubungan Masyarakat merilis pembaruan data korban bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat. Data tersebut diperbarui pada 5 Desember 2025 pukul 08.00 WIB.

Berdasarkan laporan resmi, jumlah korban meninggal dunia mencapai 210 orang. Dari total tersebut, 184 korban telah berhasil diidentifikasi, sementara 26 korban lainnya masih dalam proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Indonesia.

Selain korban meninggal dunia, bencana banjir ini juga menyebabkan 214 orang dilaporkan hilang dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan. Sementara itu, 22 orang korban lainnya saat ini tengah menjalani perawatan medis di sejumlah fasilitas kesehatan.

Proses evakuasi, identifikasi, dan pencarian korban masih terus berlangsung dengan melibatkan berbagai unsur, termasuk kepolisian, tenaga medis, relawan, serta instansi terkait lainnya. Polda Sumatera Barat mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.