PADANG, HARIANHALUAN.ID- Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Sumatera Barat telah mengukuhkan kepengurusan masa bakti 2025-2030.
Acara pelantikan yang berlangsung khidmat di Auditorium Gubernuran Sumbar ini dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat, Vasko Ruseimy. Dalam pelantikan tersebut, Dianita Maulin Vasko secara resmi dilantik sebagai Ketua Umum BKOW Sumbar.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy menekankan pentingnya peran BKOW dalam pembangunan daerah. Ia berharap, di bawah kepemimpinan yang baru, BKOW tidak hanya terpaku pada kegiatan seremonial semata.
“Saya berharap BKOW dapat melangkah lebih jauh, menyentuh langsung berbagai persoalan yang ada di tengah masyarakat. Program-program yang dijalankan harus memberikan dampak nyata dan positif bagi perempuan serta keluarga di Sumatera Barat,” ujar Vasko Ruseimy.
“Kegiatan seremoninya kalau perlu dikurangi, dan lebih kongkrit terjun langsung ke masyarakat, itu yang kita perkuat,” tambahnya.
Sebelumnya, Pembina BKOW Sumbar, Harneli Mahyeldi, turut menyampaikan harapannya. Beliau menekankan pentingnya kekompakan di antara para pengurus BKOW untuk dapat melahirkan berbagai program dan kegiatan yang inovatif dan relevan.
“Kekompakan adalah kunci. Dengan sinergi yang kuat, saya yakin pengurus BKOW dapat merumuskan dan melaksanakan program-program yang benar-benar berdampak positif bagi masyarakat Sumatera Barat secara keseluruhan,” tutur Harneli Mahyeldi.
Dianita Maulin Vasko menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak sehingga pelantikan dan pengukuhan BKOW berjalan lancar. Menurutnya kepengurusan BKOW ini merupakan hasil Musyawarah Daerah ke-11 BKOW Sumbar yang digelar pada Mei 2025 lalu.
“Alhamdulillaah pada saat ini BKOW menjadi payung bagi 61 organisasi perempuan tingkat provinsi di Sumbar. Terimakasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepada saya,” kata Dianita.
Dianita berharap pelantikan dan pengukuhan ini menjadi momentum bagi BKOW Sumbar untuk semakin mengoptimalkan perannya sebagai wadah koordinasi organisasi wanita di Sumatera Barat dalam berkontribusi pada kemajuan daerah. (*)
