Catatan : Hasril Chaniago
Kegiatan pertama delegasi Sumatera Barat di Yunnan hari kedua, Kamis, 19 Juni 2025 adalah menghadiri pembukaan dan menyaksikan iven kembar “The 9th China-South Asia Exposition” (Pameran China-Asia Selatan ke-9) dan “The 29th China Kunming Import & Export Fair” (Pameran Impor dan Ekspor China Kunming ke-29). Acara ini diadakan di Kunming Dianchi International Convention & Exhibition Center (DCEC), kawasan pusat pameran modern kelima terbesar di Tiongkok. DCEC menempati areal seluas 153 hektare dengan total luas bangunan 4 juta meter persegi (lk. 40 hektare) serta area khusus pameran (indoor) seluas 400.000 meter persegi alias lebih kurang 50 kali luas lapangan sepak bola.
Seluruh delegasi Sumatera Barat yang terdaftar dalam kunjungan ke Yunnan, yaitu 18 orang, semuanya mendapat undangan dan kokarde khusus untuk masuk area pemasaran dan lokasi upacara pembukaan. Dari penginapan, Wyndham Grand Plaza Royale Colorful Yunnan, sebuah hotel bintang lima berlantai 28 dengan 274 kamar di Dianchi Road, Distrik Xishan, kami dibawa ke lokasi pameran dengan sebuah bus.
DCEC terletak di Huanhu East Road, Distrik Guandu, dekat Danau Dianchi, di sekitar kawasan wisata dan lahan konservasi Wujiatang Wetland Park. Pusat pemeran internasional ini berada 30 km dari Bandara Internasional Changshui dan sekitar 20 km dari Hotel Wyndham. Meskipun baru pertama mengirim delegasi, rombongan Sumatera Barat diperlakukan dan disambut sangat baik di acara pembukaan pemeran yang berlangsung di Hall 7 DCEC berkapasitas ribuan orang. Gubernur Mahyeldi dan istri diberi tempat di barisan depan bersama para pemimpin (wakil PM dan menteri bidang ekonomi) negara-negara peserta dan pejabat dari pemerintah pusat Tiongkok. Sedangkan anggota delegasi yang lain disediakan tempat duduk yang sudah diberi nama masing-masing di barisan tamu VIP.
China-South Asia Expo (CSAE) merupakan pameran internasional yang diselenggarakan bersama oleh Pemerintah Rakyat Provinsi Yunnan dan Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok, serta otoritas komersial negara-negara Asia Selatan. Sedangkan Pameran Impor dan Ekspor China Kunming (Kunming Fair) diselenggarakan bersama oleh Kementerian Perdagangan Republik Rakyat Tiongkok dan Pemerintah Provinsi Yunnan, Sichuan, Chongqing, Guizhou, Guangxi, Xizang, Chengdu, dan provinsi (distrik dan kota) lainnya, dengan partisipasi dan kerja sama dari banyak lembaga di dalam dan luar negeri.
Kedua pameran bertujuan memperdalam pertukaran dan kerja sama antara Tiongkok dan negara-negara Asia Selatan di bidang ekonomi dan perdagangan, sains dan teknologi, serta pendidikan dan budaya, diselenggarakan pada 19-24 Juni 2025, menampilkan 16 paviliun. Di antaranya Paviliun Manufaktur, Paviliun Energi Hijau, Paviliun Butik dan Gaya Hidup, Paviliun Kerja Sama Domestik, Paviliun Luar Negeri, Paviliun Asia Tenggara, Paviliun Acara Seremonial & Budaya, Paviliun Asia Selatan (dua paviliun), Paviliun Pariwisata dan Migrasi Yunnan, Paviliun Kesehatan, Olahraga, dan Kebugaran, Paviliun Pertanian Modern, Paviliun Industri Kopi, Paviliun Pameran Tiongkok-Asia Selatan Abadi (dua paviliun), serta Paviliun Industri Pengobatan Tradisional Tiongkok. Semua paviliun ini mencakup area pameran seluas 160.000 meter persegi (16 hektare).
Sejarah dan Perkembangan
Kunming Fair pertama kali digelar tahun 1993 di Kunming International Trade Center yang memiliki ruang pamer seluas 50.000 meter persegi. Pameran ini awalnya dirancang sebagai platform regional untuk mendorong kerja sama ekonomi dan perdagangan antara Yunnan dan provinsi-provinsi barat daya Tiongkok dengan negara-negara tetangga di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Juga dimaksudkan untuk mendukung pembukaan pasar Tiongkok di wilayah barat daya, yang saat itu masih tertinggal dibanding kawasan pesisir timur.














