Lebih lanjut Tarmizi Ismail mengingatkan pentingnya mengisi waktu luang generasi muda dengan kegiatan positif agar tidak terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.”Perbanyak kegiatan olahraga, pelatihan keterampilan, dan wirausaha untuk remaja. Jangan beri mereka ruang kosong yang bisa dimanfaatkan oleh pengaruh negatif narkoba,” tuturnya.
Tarmizi Ismail, menyebut kegiatan ini merupakan bentuk implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
“Melalui kegiatan ini, kami ingin masyarakat memahami bahaya narkoba dan tahu bagaimana cara menghadapinya. Kami ingin masyarakat berperan aktif sebagai agen pencegahan, bukan sekadar penonton,” kata Tarmizi.
Ia juga mengungkapkan bahwa selain edukasi dan sosialisasi, program Kelurahan BERSINAR juga mendorong pelaksanaan program ketahanan keluarga anti narkoba yang menekankan pentingnya pola hidup sehat dan peningkatan keterampilan hidup dalam keluarga.
Kegiatan ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain dari Badan Narkotika Nasional Provinsi Sumatera Barat, Polresta Padang, serta tokoh motivator dari Yayasan Kurnia Insani. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup penyajian materi, diskusi, serta sesi tanya jawab.
Dengan mengusung tema “Stop Narkoba, Wujudkan Kelurahan Bersinar (Bersih Narkoba)”, kegiatan ini diharapkan menjadi titik tolak bagi penguatan lingkungan sosial yang bersih, sehat, dan aman dari ancaman narkoba.”Kami berharap melalui kegiatan ini, lahir komitmen dari semua unsur masyarakat untuk bersama-sama menanggulangi penyalahgunaan narkoba secara berkelanjutan,” tutur Tarmizi. (*)














