BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.ID — Prestasi membanggakan baru saja diraih oleh SMAN 1 Bukittinggi. 5 dari 6 atletnya yang ikut berpartisipasi pada Kejuaraan Nasional Liga Taekwondo Pelajar Indonesia tahun 2025 sukses menyumbang medali untuk Provinsi Sumatera Barat.
Siswa berprestasi tersebut adalah Ariana Asyifa Adisti (emas), Faez al-Mahabbi (perak), Azzura Minerfa Hubbina (perak), Azzura Zahwa Geovasya (emas), Nadiva Rahadatul Aisy (perunggu). 1 atlet lain dari SMA 1 Bukittinggi yaitu Nadira Rahadatul Aisyi harus puas tanpa medali pada kejuaraan ini.
“Alhamdulillah. Terimakasih untuk pelatih dalam hal ini Bapak Revendi, orang tua, kepala sekolah, majelis guru, dan teman-teman. Kami dari SMAN 1 bisa bawa 5 medali ke sekolah. Semoga prestasi ini bisa terus berlanjut dan meningkat dari iven ke iven,” ujar Ariana, yang pada Kejurnas kali ini sukses menyumbang emas.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Bukittinggi saat dihubungi media, Dra. Silfa Dusun, M. Pd mengaku bangga dan bersyukur atas capaian para peserta didiknya. Disebutkannya, SMAN 1 Bukittinggi membuka ruang kreatif untuk siswa berprestasi baik di akademik maupun non-akademik.
“Selamat kepada ananda atas prestasinya di Kejurnas Taekwondo Liga Pelajar Indonesia 2025. Prestasi ananda adalah inspirasi bagi siswa-siswi lainnya. Tetap rendah hati dan semangat dalam berlatih. Jangan cepat puas atas capaian ini, teruslah mem’push’ diri agar bisa meningkat dari waktu ke waktu,” katanya.
“Kami dari SMAN 1 Bukittinggi akan senantiasa memberi ruang untuk kreatifitas siswa, karena prestasi seorang pelajar itu tidaklah melulu soal akademik, namun juga non-akademik seperti seni, budaya, dan olahraga seperti yang ditunjukkan oleh Ariana dan teman-teman,” imbuh Silfa.
Sekilas Tentang Kejurnas Liga Taekwondo Pelajar Indonesia 2025
Kejurnas Liga Taekwondo Pelajar Indonesia tahun 2025 berlangsung di GOR Indoor Stadium Sport Center Kelapa Dua Kabupaten Tangerang, Sabtu (26/07/2025). Iven yang diikuti oleh lebih kurang 1150 atlet ini memperebutkan Piala Menpora Dito Ariotedjo.
Kejurnas ini diikuti atlet-atlet dari 24 kabupaten/kota dan 8 provinsi yang terbagi ke dalam sejumlah kategori. Mulai dari kategori pemula, semi prestasi SMP dan SMA hingga prestasi tingkat SMP dan SMA. Ada dua nomor yang dipertandingkan yakni kyorugi dan poomsae.
Provinsi Sumatera Barat mengirimkan 20 atletnya pada Kejurnas ini dengan raihan total 18 medali yang terdiri dari 11 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. (h/rel)
