Meskipun secara kualitas sebenarnya produksi garam dari Pesisir Selatan cukup baik, namun, karena beberapa faktor tadi, menyebabkan harga produksi semakin tinggi. “Curah hujan di Pesisir Selatan cukup tinggi, dibanding di Madura yang bisa tiga bulan tak turun hujan. Kontur tanah yang berpasir, membuat biaya menjadi tinggi, karena harus dibuat petak-petak dengan beralaskan terpal. Selain itu, wilayah nya pun tak sebesar Madura,” kata Theda tentang kendala mereka tentang rencana PT Garam untuk berproduksi di Sumbar.
Meski demikian, hal ini tetap menjadi planning (perencanaan) PT Garam untuk pengembangannya ke depan. “Tinggal menunggu waktu yang tepat, untuk merealisasikan,” kata Theda. (h/atv)














