Rabu, 3 Desember 2025
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA
HarianHaluan.id
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
HARIANHALUAN.ID SASTRA BUDAYA

Ancang-Ancang Pekan Nan Tumpah 2025

Editor: Nasrizal, Penulis:Kiki Nofrijum
Selasa, 05/08/2025 | 17:32 WIB
Pekan Nan Tumpah 2025

Salah satu pertunjukan dari Komunitas Seni Nan Tumpah. IST

ShareTweetSendShare

PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.ID — Pekan Nan Tumpah 2025, gelaran puncaknya tinggal menghitung waktu. Seni tradisi, kreasi dan kontemporer bakal berpanggung lagi, ruang apresiasi seni yang agaknya sampai kini masih jauh panggang dari api. Fabriek Padang jadi ruang yang menampung segala kesiapan dan perhelatannya pada 24-30 Agusutus nanti.

Pekan Nan Tumpah 2025 seperti bunga yang sedang mekar-mekarnya. Konsistensinya menggelar Pekan Nan Tumpah sejak 2010 lalu, akhirnya Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia dari pendanaan Dana Indonesiana-LPDP mengapresiasinya melalui program strategis.

Direktur Pekan Nan Tumpah, Mahatma Muhammad, mengatakan gelaran yang disokong penuh ini memang menjadikan pelaksanaannya cukup menggemberikan. Ruang-ruang lain yang sempat terjerat sebelumnya, kini seakan melonggar dan lepas.

“Maksudnya hal-hal dulunya yang di luar batas kita, akhirnya kini bisa membuka ruang yang lebih besar lagi untuk pelaksanaannya. Dan kita pun dapat merancang segala respons yang ada tentang berlikunya jalan kesenian di Sumbar ini,” ujarnya kepada Haluan, Jumat (1/8/2025).

“Seni Murni, Seni Terapan, Seni Terserah: Kalau Kamu Paham Semua Ini, Mungkin Kamu Salah Paham” jadi induk tema yang diketengahkan Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) selaku kaki-tangan yang menjalankan Pekan Nan Tumpah 2025 ini. Mahatma bagurau, ini bukan trilogi dan bukan pula konsep besar dan tesis.

“Ini batuk panjang dan suara serak dari mulut seni yang bosan diklasifikasi. Siapa pun yang melihat praktik seni hari ini mungkin tahu kalau disipilin seni sudah berantakan. Panggung seni yang tampak seperti bukan lagi seni pertunjukan, tapi namanya sudah pertunjukan seni karena perkembangannya hari ini,” ujarnya.

Karena Pekan Nan Tumpah 2025 inilah, jelas Mahatma, KSNT justru mengajak pengunjung atau yang akan menikmatinya nanti untuk menilik kembali kompleksitas seni hari ini yang tak bisa lagi dibingkai dengan dikotomi lama. Kehadiran ruang yang semakin besar, tentu harapannya besar pula.

Mahatma menyatakan Pekan Nan Tumpah hanyalah sebatas label formalitas. Inti sari dari semua pelaksanaan ini adalah sebuah persinggahan dari perjalanan-perjalanan seni di Sumatera Barat yang masih simpang siur. “Di persinggahan ini kita mencari dan memastikan jalan dari cerita-cerita seni yang telah menempuh jalannya, baik yang tak tahu arah atau sedang sulit-sulitnya menuju arah yang ada,” harap Mahatma Muhammad.

Tentang Nan Tumpah dan Festivalnya

Komunitas Seni Nan Tumpah (KSNT) berdiri pada 2010, setahun sebelumnya telah merangkak. Komunitas ini bergerak dalam pengelolaan aktivitas penciptaan karya seni dan tata kelola seni. KSNT seperti ayam bertali dua, ia yang membuat gagasan dan ia pula yang menjalankan. Berbagai kegiatan dilaksanakannya secara berkelanjutan.

Laman 1 dari 2
12Next
Tags: Budaya MinangkabauKemenbud RIPekan Nan Tumpah 2025
ShareTweetSendShare

BacaJuga

FTBI 2025, Panggung Tunas Muda Lestarikan Bahasa Minangkabau

FTBI 2025, Panggung Tunas Muda Lestarikan Bahasa Minangkabau

Kamis, 06/11/2025 | 06:26 WIB
Teks foto: Salah satu pertunjukan teater dari KSNT pada program Nan Tumpah Masuk Sekolah 2025, beberapa waktu lalu. IST

NTMS 2025 Jadi Program dengan Jangkauan Terluas Sejak Digelar

Senin, 30/06/2025 | 20:14 WIB
1.000 Katidiang Saok Meriahkan SNSE Tanjung Alam, Rajo Alam Luhak Nan Tigo Hadirkan Apresiasi Budaya

1.000 Katidiang Saok Meriahkan SNSE Tanjung Alam, Rajo Alam Luhak Nan Tigo Hadirkan Apresiasi Budaya

Senin, 30/06/2025 | 20:09 WIB
Nan Tumpah Masuk Sekolah 2025 Bakal Hadir

Nan Tumpah Masuk Sekolah 2025 Bakal Hadir

Sabtu, 12/04/2025 | 21:08 WIB
Pameran Buahtangan, tentang Cerita dan Budaya yang Dibawa Pulang

Pameran Buahtangan, tentang Cerita dan Budaya yang Dibawa Pulang

Jumat, 11/04/2025 | 21:01 WIB
Upacara Adat Malewakan Gala Datuak Bentuk Pelestarian Adat Budaya Minangkabau

Upacara Adat Malewakan Gala Datuak Bentuk Pelestarian Adat Budaya Minangkabau

Selasa, 08/04/2025 | 12:39 WIB

HALUANePaper

Digital Interaktif.

Edisi 1 Januari 1970

HALUANOPINI

Saat Tiga Provinsi Menjerit: Status Bencana Nasional tak Bisa Ditunda
OPINI

Saat Tiga Provinsi Menjerit: Status Bencana Nasional tak Bisa Ditunda

Rabu, 03/12/2025 | 15:39 WIB

SelengkapnyaDetails
Perlu Kategori Baru: “Bencana Regional”

Perlu Kategori Baru: “Bencana Regional”

Selasa, 02/12/2025 | 18:09 WIB
Pulihkan Hulu DAS dan Sumber Air Berkelanjutan

Pulihkan Hulu DAS dan Sumber Air Berkelanjutan

Selasa, 02/12/2025 | 18:03 WIB
Analisis Pengalaman Psikologis Praktisi Magang dalam Penanganan Klien Anak di Biro Psikologi

Analisis Pengalaman Psikologis Praktisi Magang dalam Penanganan Klien Anak di Biro Psikologi

Selasa, 02/12/2025 | 17:43 WIB
Bencana Nasional

Saat Tiga Provinsi Menjerit: Mengapa Status Bencana Nasional Tak Bisa Ditunda?

Selasa, 02/12/2025 | 15:38 WIB

HALUANTERPOPULER

  • FORM Solok Selatan Turun ke Jalan, Galang Dana Kepedulian untuk Korban Bencana Sumbar‎‎‎

    FORM Solok Selatan Turun ke Jalan, Galang Dana Kepedulian untuk Korban Bencana Sumbar‎‎‎

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tinjau Empat Daerah Terdampak, Cerint Irraloza Tasya : Kehancuran Hutan Sumbar Dibayar Nyawa Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sosok Pengusaha yang Laporkan Anggota DPRD Pessel Novermal Jadi Tersangka Pembalakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Senyum Haru Derianti, Ketika Gubuk Reyot Menjadi Rumah Layak Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bupati Hendrajoni Tinjau Kerusakan Infrastruktur Akibat Banjir di Lengayang dan Ranah Pesisir

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
HarianHaluan.id

Kantor Redaksi dan Bisnis:
Jln. Prof Hamka (Komp. Bandara Tabing - Lanud St. Syarir) - Kota Padang - Sumatera Barat (25171)

  [email protected]

  Redaksi: 08126888210 (Nasrizal)
  Iklan: 081270864370 (Andri Yusran)

Instagram Harianhaluan Post

  • Telkomsel mengeluarkan Paket SIAGA Peduli dalam situasi tertentu sebagai bentuk dukungan kepada pelanggan. Penyebab umum paket ini diberikan adalah:

1. Program Bantuan Saat Kondisi Darurat / Bencana
Kuota SIAGA Peduli sering diberikan ketika suatu daerah terdampak bencana, gangguan jaringan, atau situasi darurat lain. Tujuannya agar pelanggan tetap bisa berkomunikasi dan mengakses informasi penting.

2. Bentuk Tanggung Jawab Sosial (CSR)
Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) Telkomsel. Provider memberikan bantuan kuota gratis untuk membantu masyarakat yang membutuhkan akses internet.

3. Mendukung Kegiatan Penting Masyarakat
Kadang paket ini diberikan pada masa tertentu, misalnya:
situasi nasional yang membutuhkan akses komunikasi,
periode tinggi aktivitas digital,
atau kondisi khusus di daerah tertentu.
  • Presiden RI, Prabowo Subianto memastikan pemerintah pusat akan
membangun kembali seluruh infrastruktur yang rusak akibat bencana hidrometeorologi yang melanda sejumlah daerah di Sumatera Barat (Sumbar). Untuk itu, ia mengajak dan berharap segenap masyarakat Sumbar bisa segera bangkit kembali.

Follow Us

  • Index
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber

HarianHaluan.id © 2025.

Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • UTAMA
  • EkBis
  • NASIONAL
  • OLAHRAGA
  • SUMBAR
    • AGAM
    • BUKITTINGGI
    • DHARMASRAYA
    • KAB. SOLOK
    • KOTA SOLOK
    • KAB. LIMAPULUH KOTA
    • MENTAWAI
    • PADANG
    • PADANG PANJANG
    • PADANG PARIAMAN
    • PARIAMAN
    • PASAMAN
    • PASAMAN BARAT
    • PAYAKUMBUH
    • PESISIR SELATAN
    • SAWAHLUNTO
    • SIJUNJUNG
    • SOLOK SELATAN
    • TANAH DATAR
  • OPINI
  • PENDIDIKAN
    • KAMPUS
      • INSTITUT TEKNOLOGI PADANG
      • POLITEKNIK ATI PADANG
      • POLITEKNIK NEGERI PADANG
    • SASTRA BUDAYA
  • PARIWISATA
  • WEBTORIAL
  • PILKADA SUMBAR
  • INSPIRASI
  • RAGAM
    • PERISTIWA
    • HIBURAN
    • KESEHATAN
    • LIFESTYLE
    • OTOMOTIF
    • RANAH & RANTAU
      • KABA RANAH
      • KABA RANTAU
    • PRAKIRAAN CUACA

HarianHaluan.id © 2025.