“Ini sejalan dengan misi RPJMD Kabupaten Sijunjung dalam membangun perekonomian berbasis agribisnis yang berkelanjutan,” ujarnya.
Santi Diana Putri juga menambahkan Program yang didukung penuh oleh LPPM UNP tersebut diharapkan dapat terus berlanjut dengan kolaborasi antara akademisi, pemerintah daerah dan pelaku usaha.
” Pendampingan terhadap koperasi juga akan berkelanjutan untuk memastikan produk mereka mampu bersaing di pasar dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ucapnya.
Anggota koperasi yang hadir dalam kesempatan tersebut langsung mempraktikkan pembuatan kerupuk susu dan susu jahe dibawah bimbingan Mentari Larashinda, M.T.P. sebagai narasumber.
Para peserta tidak hanya belajar teknik pengolahan, tetapi juga strategi pengemasan produk yang menarik dan Peserta pelatihan menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan berlangsung.
Bahkan Banyak dari peserta mengaku baru mengetahui bahwa susu kambing dapat diolah menjadi produk unik seperti kerupuk.
“Saya benar-benar tidak menyangka susu kambing bisa dibuat jadi kerupuk. Selama ini kami hanya tahu menjual susu segar begitu saja, tanpa ada proses lanjutan,” ungkap Boy salah satu anggota koperasi.














