Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Pemimpin Umum Harian Haluan, Zul Effendi mengatakan, dalam lingkup kebudayaan itu tidak boleh dipisahkan pengaruhnya. Bahasa dan sastra merupakan bagian dari kekuatan utama membangun bangsa ini. “Orang berkonflik karena bahasa, perang atau damai karena bahasa. Kebudayaan itu urat nadi sesungguhnya dari perkembangan hingga pembangunan bangsa kita ini,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Perusahaan Harian Haluan, Silvia Oktarice mengatakan Harian Haluan sebagai salah satu media cetak tertua di Indonesia tentu sangat mendukung upaya Balai Bahasa Sumbar dalam meningkatkan orientasi pengembangan bahasa dan sastra di Sumbar.
“Kami di Haluan sendiri sebenarnya telah lama memulai dalam menggelorakan bahasa dan sastra ini melalui rubrik Pendidikan, Budaya, dan ABS-SBK. Kami hadirkan giat pendidikan, cerpen dan puisi, serta tulisan berbahasa Minang,” ujarnya.
Dengan adanya lawatan Balai Bahasa Sumbar ini, ia mengharapkan adanya sinergi dan kolaborasi untuk semakin meluaskan upaya-upaya tersebut dalam mengembangkan bahasa dan sastra Sumbar yang lebih baik. Lawatan Balai Bahasa Sumbar disambut Pemimpin Umum, Zul Effendi; Pemimpin Perusahaan, Silvia Oktarice; dan Manajer Iklan, Andri Yusran. (*)














