PADANG, HARIANHALUAN.ID–Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan karakter generasi muda di daerah kepulauan. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Merajut Harmoni Lewat Sportivitas: Strategi Komunikatif Pencegahan Konflik dalam Olahraga di Kepulauan Mentawai”, UNP hadir di SMA Negeri 2 Sipora pada 15–17 Agustus 2025.
Program ini dilaksanakan dengan dukungan pendanaan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdikti-Saintek) dan diketuai oleh Dr. Eko Purnomo, S.Or., M.Pd., M.I.Kom. Kehadiran program ini menjadi wujud nyata sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam memperkuat peran olahraga sebagai instrumen pembentukan karakter, komunikasi positif, serta pencegahan konflik di tengah masyarakat multikultural.
Fokus kegiatan ini diikuti oleh siswa SMA Negeri 2 Sipora yang terlibat aktif dalam dua bentuk kegiatan utama, yaitu pembekalan teori di kelas dan praktik langsung di lapangan olahraga. Pada sesi teori, siswa memperoleh wawasan tentang nilai sportivitas, komunikasi efektif, dan strategi pencegahan konflik melalui olahraga. Sementara pada sesi praktik, para siswa diajak melakukan simulasi permainan, latihan kerja sama tim, serta role-play situasi konflik yang diselesaikan dengan komunikasi sportif.
Kepala SMA Negeri 2 Sipora, Nofik Afriko, S.Pd.I., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Program pengabdian dari UNP sangat bermanfaat bagi siswa kami. Mereka tidak hanya belajar olahraga sebagai aktivitas fisik, tetapi juga memahami makna sportivitas, komunikasi, dan kebersamaan. Hal ini akan membantu membentuk karakter siswa yang tangguh, toleran, dan siap menghadapi tantangan ke depan,” ujarnya Rabu (17/9/2025).
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNP, Prof. Dr. Anton Komaini, S.Si., M.Pd., menekankan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi UNP sebagai universitas berbasis riset dan pengabdian yang berdampak nyata.
“Kami di LPPM UNP mendorong setiap dosen untuk melaksanakan pengabdian yang tidak hanya seremonial, tetapi juga benar-benar memberi solusi dan nilai tambah bagi masyarakat. Kegiatan di Mentawai ini adalah contoh nyata bagaimana olahraga dapat dijadikan media untuk membangun harmoni sosial,”ujarnya.
Kegiatan ini selaras dengan program pemerintah dalam penguatan karakter generasi muda serta mendukung Renstra UNP 2025–2029 yang menempatkan olahraga dan komunikasi sebagai pilar utama pendidikan karakter bangsa. UNP berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kegiatan pengabdian serupa di berbagai daerah, menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat serta memperkuat implementasi Kampus Merdeka yang berdampak.
