“Niatkan tugas sebagai ibadah, matilah dengan luar biasa melalui pengabdian,” ungkapnya.
Kapolda mengingatkan tidak semua persoalan masyarakat harus ditempuh jalur hukum. Masalah bisa diselesaikan dengan kearifan lokal melalui musyawarah nagari bersama niniak mamak.
“Tugas utama polisi ada tiga, melindungi, melayani, dan mengayomi masyarakat,” tegasnya. Ia juga menambahkan, polisi wajib menegakkan hukum serta memelihara kamtibmas.
Kapolda meminta agar setiap Bhabinkamtibmas dikenal masyarakat dan sebaliknya. Ia menekankan Kasat Binmas dan Kapolsek harus memastikan peran itu berjalan maksimal.
Menurutnya, Tri Brata adalah landasan hidup Polri sepanjang pengabdian. “Kalau kita amalkan Tri Brata, insya Allah selamat sampai purna tugas,” ucapnya.
Kapolda juga menyinggung makna gerakan Subuh Berjamaah yang digagas Polda Sumbar. Selain ibadah, gerakan itu sarana hadir di tengah masyarakat tanpa menghadirkan massa.
Ia berpesan seluruh personel Polri saling menguatkan dan tidak iri rezeki sesama. Kapolda juga meminta anggota istiqamah dalam kebaikan, sekecil apa pun perbuatan itu. (*)
