Capaian tersebut memperlihatkan bahwa QRIS Cross-Border telah menjadi instrumen strategis dalam mendukung sektor pariwisata Sumbar. Pemanfaatan pembayaran digital ini tidak hanya memudahkan wisatawan mancanegara, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang lebih luas bagi UMKM lokal di sektor kuliner, penginapan, dan retail.
Ke depan, perluasan merchant QRIS di zona wisata prioritas serta peningkatan literasi digital bagi pelaku usaha akan menjadi faktor penting dalam menjaga momentum pertumbuhan ini.
Dengan semakin masifnya implementasi QRIS Cross-Border, Sumbar berpotensi menjadi destinasi wisata yang QRIS-friendly dan inklusif. Momentum ini diharapkan mampu memperkuat ekosistem pariwisata, mendorong pertumbuhan UMKM, serta mendukung pembangunan ekonomi Sumatera Barat yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan. (*)














