PADANG, HARIANHALUAN.ID — Gelaran Festival Teater Sumatera Barat: Alek Teater 9 masih menyisakan cerita manis dari para peserta yang telah memanggungkan pertunjukan terbaiknya beberapa waktu lalu.
Bukan tanpa alasan, mereka yang berpanggung sebagiannya ada yang menjadi pengalaman pertama, dan juga sudah cukup berpengalaman dalam hal panggung memanggung. Namun, kesan dan harapan cukup bertumpu pada pelaksanaan Alek Teater tersebut.
Vadilla Amelia Putri, seorang pemeran dari Teater Langkah, mengatakan festival teater itu begitu berkesan baginya. Ia merasakan atmosfer berkesenian yang cakupannya lebih besar.
“Saya sangat senang. Biasanya di panggung kampus antarkampus, kini saya mendapatkan kesempatan yang menurut saya semakin membuka pintu gerbang untuk mengenali seni teater,” katanya.
Kesenangan itu, katanya, bukan semakin membuka lebar pengalamannya dalam berteater, tapi Alek Teater 9 itu menjadi momen manis baginya karena Vadilla juga didapuk sebagai Pemeran Wanita Terbaik.
“Saya tidak menyangka pula bisa mendapatkan penghargaan. Ini tentunya kebahagiaan yang luar biasa. Selain senang, momen ini memantik semangat saya untuk bisa menjadi yang lebih baik lagi,” katanya.
Alza Safitra juga demikian. Ia merasa senang dan bahagia karena pada Alek Teater 9 ini Alza yang berpanggung untuk teater Ranah Sijunjung juga diganjar sebagai Penata Musik Terbaik.
“Pengalaman yang berharga pula bagi saya. Apalagi pada pertunjukan ini saya dan kawan-kawan bisa pula mengenalkan kesenian musik khas kami di Sijunjung. Ini yang penting bisa mengenalkannya secara luas,” ujarnya.
Tentang penghargaannya, jelas Alza, tentunya ini menjadi batu loncatan baginya untuk bisa menghidupkan seni teater di kampungnya. “Namanya di kampung, teater tak begitu familiar. Tapi saya yakin, teater bisa bertumbuh dengan baik dan akan banyak minatnya di kampung. Saya sangat bersemangat.”
Begitu juga Sulastri Wulandari dari Teater Asa. Ia merasakan kebahagiaan yang luar biasa karena pada gelaran itu ia juga diberikan penghargaan sebagai Sutradara Terbaik.
“Saya tak menduga bisa melakoni dan menggagas bentuk pertunjukan untuk teman-teman saya di Teater Asa. Ini sangat membuka cakrawala saya agar terus belajar seni teater dengan lebih baik lagi,” katanya bahagia. (*)














