JAKARTA, HARIANHALUAN.ID – Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB mencatat beberapa kejadian bencana terjadi di berbagai wilayah Indonesia. Laporan yang berhasil dihimpun kejadian bencana yang terjadi hingga Rabu (5/11) pukul 07.00 WIB.
Kejadian pertama, angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Peristiwa ini terjadi saat hujan deras disertai angin kencang pada Minggu (2/11) sekitar pukul 09.00 WITA. Adapun lokasi terdampak yakni di Desa Berora, Kecamatan Lopok. Laporan kerusakan terjadi pada 55 unit rumah warga dengan kerusakan yang didominasi pada bagian atap. Kondisi terkini BPBD bersama tim gabungan bekerjasama untuk melakukan upaya penanganan dilokasi kejadian.
Beralih ke wilayah Sulawesi Tengah, kejadian serupa juga terjadi di Kabupaten Parigi Moutong. Fenomena angin kencang melanda wilayah tersebut pada Selasa (4/11) sekitar pukul 12.25 WITA. Lokasi terdampak berada Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara. Dilaporkan terdapat dua unit mobil tertimpa pohon dan satu orang meninggal dunia atas kejadian ini. Tim gabungan bekerjasama melakukan pembersihan dan pemotongan pohon tumbang. Kondisi terkini korban telah dievakuasi dan jalan Trans Parigi – Palu sudah dapat dilalui untuk mempermudah mobilitas warga kembali normal.
Kejadian serupa juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan. Angin kencang mengakibatkan atap rumah warga mengalami kerusakan pada Senin (3/11). Adapun lokasi kejadian berada di Desa Salulemo, Kecamatan Baebunta. Kaji cepat sementara terdapat 20 rumah dan satu fasilitas pendidikan terdampak. Sesaat setelah kejadian, BPBD tiba dilokasi untuk melakukan upaya penanganan darurat.
Selain angin kencang, banjir juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa (4/11). Dilaporkan wilayah terdampak berada Kecamatan Setia Bakti, Krueng Sabee dan Panga. Sedikitnya 216 rumah terdampak atas kejadian ini. Kondisi cuaca saat ini terpantau mendung dan tidak menutup kemungkinan apabila hujan banjir dapat meluas. Namun demikian, genangan air di Gampong Lhok Bot, Curek dan Suak Beukah berangsur-angsur mulai surut.
Selain banjir dan angin kencang, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) juga terjadi di Kabupaten Padang Sidempuan, Provinsi Sumatera Utara pada Minggu (2/11). Titik api dilaporkan terlihat di Kelurahan Wek VI, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan sekitar pukul 12.20 WIB. Lahan seluas 1 hektar habis terbakar dengan vegetasi berupa semak belukar. Upaya pemadaman segera dilakukan BPBD bersama tim gabungan. Kondisi terkini per Selasa (4/11) api sudah berhasil dipadamkan. Kini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak berwajib.
Menyikapi bencana yang terjadi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk tetap menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan. Kesiapsiagaan ini diperlukan warga untuk menyikapi tidak hanya ancaman potensi risiko bahaya hidrometeorologi basah tetapi juga hidrometeorologi kering. Bagi warga yang tinggal di daerah bantaran sungai diminta selalu memantau ketinggian air secara berkala. Jika terjadi hujan berintensitas tinggi dalam durasi lama, warga disarankan melakukan evakuasi mandiri, mengetahui jalur evakuasi, dan memperbarui informasi cuaca dari lembaga resmi. (*)
