Srikurnia Yati juga mengatakan, turunnya animo masyarakat mungkin karena ada beberapa masyarakat yang vaksin dosis kedua belum mencapai target untuk vaksin booster.
Dari 18,4 persen itu, kata Srikurnia, masyarakat cenderung memilih-milih jenis vaksin yang tepat untuk disuntikkan ke tubuhnya. Sedangkan Dinkes melayaninya sesuai dengan ketersediaan vaksin yang ada dari pusat.
“Masyarakat kita dominan memilih vaksin freezer dibandingkan vaksin lainnya. Kita bisa memberikan semua jenis vaksinasi untuk vaksin ketiga ini,” katanya lagi.
Untuk menindaklanjuti vaksin booster, pihaknya terus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang vaksinasi Covid-19, melalui berbagai sarana penyuluhan baik dari Dinas Kesehatan maupun melalui tenaga medis yang ada di Kota Padang.
Ditambahkannya, bagi masyarakat yang akan vaksin booster bisa langsung mendatangi puskesmas-puskesmas dan rumah sakit yang terdekat. (*)














