Sementara itu, Kepala Unit Komunikasi & Kesekretariatan PT Semen Padang, Ilham Akbar, mengatakan bahwa SEPABLOCK merupakan bukti nyata transformasi inovasi perusahaan dalam menjawab dinamika industri semen yang semakin kompetitif. Produk ini menjadi diversifikasi bisnis sekaligus solusi atas kebutuhan material konstruksi yang lebih hemat energi, efisien, dan ramah lingkungan.
Kunjungan BP BUMN dan BTN ke rumah contoh SEPABLOCK ini, menurut Ilham, semakin menegaskan pentingnya kehadiran inovasi konstruksi dalam ekosistem perumahan nasional. Ia menyebut bahwa perhatian para pemangku kepentingan BUMN terhadap teknologi bata interlock tersebut menjadi dorongan bagi PT Semen Padang untuk terus memperkuat pengembangan produk yang lebih efisien, ekonomis, dan ramah lingkungan sebagai bagian dari kontribusi perusahaan dalam mendukung penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.
“Pengembangan SEPABLOCK tidak hanya menjadi wujud transformasi inovasi PT Semen Padang, tetapi juga bagian dari kontribusi perusahaan terhadap agenda pembangunan nasional. Inovasi ini sejalan dengan Asta Cita Pemerintah RI, khususnya poin ke-5 yang menekankan percepatan dan pemerataan pembangunan infrastruktur perumahan, serta poin ke-7 yang mendorong terwujudnya kota dan permukiman berkelanjutan melalui teknologi konstruksi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.”
Ilham menambahkan, rumah contoh SEPABLOCK telah dikembangkan di sejumlah wilayah Indonesia, termasuk di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadirannya menjadi sarana edukasi bagi publik dan para pengembang untuk memahami langsung sistem konstruksi bata interlock.
“Rumah contoh di PT Semen Padang ini merupakan tipe 36, terdiri dari dua kamar tidur dan satu ruang tamu. Kami juga melengkapi area ini dengan mock-up struktur seperti kolom, balok pinggang, dan sloof agar pengunjung dapat melihat detail aplikasinya secara komprehensif,” tuturnya. (*)














