PADANG, HARIANHALUAN.ID – Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terus memperkuat dukungan bagi percepatan penanganan banjir dan longsor yang melanda wilayah Sumatera Barat.
Melalui koordinasi antara tim Sales Area (SA) Retail Sumbar dan Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Pertamina Patra Niaga menyalurkan bantuan kebutuhan pokok dan perlengkapan darurat kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat.
Bantuan diserahkan secara langsung oleh SAM Retail Sumbar, Fakhri Rizal Hasibuan dan IT Manager Teluk Kabung, Deden Suhermat kepada perwakilan BPBD Provinsi Sumatera Barat, Benny Yansukral. Total bantuan yang diserahkan terdiri dari 15 dus mi instan, 84 dus air mineral cup, 18 paket beras 5 kg, 15 dus ikan kaleng, 15 botol minyak goreng 1 liter, 100 bungkus biskuit kelapa, 100 bungkus biskuit gandum, 100 bungkus biskuit manis, 100 dus minuman sereal, dan 100 bungkus kukis. Selain itu turut diberikan 15 paket selimut, 15 dus popok bayi, 15 dus popok dewasa, 15 lembar alas tidur, 15 botol minyak kayu putih, 15 dus vitamin C, 20 botol sabun mandi cair, 20 botol sampo, 20 buah sikat gigi, serta 20 tube pasta gigi.
Pertamina Patra Niaga berharap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak serta mendukung percepatan pemulihan di lokasi bencana. Perusahaan juga terus berkoordinasi dengan BPBD dan berbagai pihak terkait agar seluruh dukungan dapat tersalurkan secara tepat sasaran dan sesuai kebutuhan di lapangan.
Benny Yansrukal, perwakilan BPBD Provinsi Sumatera Utara yang turut terlibat dalam koordinasi penanganan, menyampaikan apresiasinya atas dukungan Pertamina Patra Niaga.
“Kami berterima kasih atas bantuan yang diberikan. Dukungan ini sangat membantu upaya percepatan penanganan serta pemenuhan kebutuhan warga terdampak di lapangan,” ungkapnya.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menyampaikan bahwa Pertamina Patra Niaga berkomitmen untuk terus hadir mendampingi pemerintah daerah dalam upaya pemulihan.














