Data sementara BPBD Sumbar menunjukkan ratusan rumah rusak, puluhan fasilitas umum terdampak, serta kerusakan infrastruktur yang memutus akses sejumlah wilayah. Ratusan korban ditemukan meninggal dunia, puluhan ribu mengungsi dan hingga kini masih menunggu bantuan dan kepastian pemulihan.
Banyak warga kehilangan rumah, lahan pertanian, dan sumber penghidupan. Beberapa keluarga bahkan kehilangan anggota keluarga yang terseret arus galodo.
Anggota DPD RI asal Sumatera Barat ini menegaskan perlunya tindakan cepat pemerintah dan aparat penegak hukum untuk menghentikan pembalakan liar yang telah merugikan masyarakat Sumbar selama puluhan tahun.
“Negara harus segera menyikat habis para mafia kayu ini. Sudah terlalu banyak kehancuran dan nyawa melayang karena keserakahan mereka,” tegasnya
Senator wanita millenial ini juga meminta penegakan hukum dilakukan dari hulu hingga hilir, termasuk mengusut jaringan yang membekingi kegiatan ilegal logging di kawasan konservasi.
Cerint juga mendorong pemerintah daerah dan pusat untuk mempercepat pemulihan infrastruktur, layanan dasar, dan dukungan bagi pengungsi. Namun, ia menegaskan bahwa mitigasi jangka panjang tak boleh dilupakan.














