Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sumbar, Sukarli, mengapresiasi kontribusi perusahaan yang bergerak di bidang produksi pangan tersebut.
Menurutnya, bantuan berupa telur sangat relevan untuk kebutuhan gizi masyarakat terdampak, terutama anak-anak dan lansia di lokasi pengungsian. “Telur adalah sumber protein hewani yang mudah dibagikan dan cepat dimanfaatkan masyarakat. Kami menyampaikan apresiasi kepada Japfa yang selalu responsif ketika Sumbar menghadapi situasi darurat. Ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam mendukung ketahanan pangan daerah,” kata Sukarli.
Ia menambahkan, koordinasi antara Disnakeswan, Dinas Sosial, dan berbagai pihak donatur akan terus diperkuat untuk memastikan bantuan tepat sasaran serta merata di wilayah yang mengalami kerusakan paling parah.

Bantuan untuk Padang Pariaman
Pada hari yang sama, PT Japfa juga menyerahkan bantuan kepada korban bencana di Padang Pariaman. Bantuan berupa 15.000 butir telur, beras 100 karung @10 kg, air mineral 40 dus, susu real good 50 dus, sarung 100 pcs serta pakaian bekas layak pakai 4 dus diserahkan oleh Humas PT Japfa Yosi Puspa Sari kepada Bupati Padang Pariaman John Kenedy Aziz di Pendopo Rumah Bupati.
“Bantuan yang kami serahkan ini sebagian juga berasal dari support mitra peternak PT Japfa,” kata Kepala Unit PT Japfa Comfeed Sumbar, Andre usai penyerahan bantuan.

Bantuan kemanusiaan dari PT Japfa Comfeed ini menjadi bagian dari gelombang solidaritas berbagai pihak untuk membantu pemulihan Sumatera Barat pasca bencana hidrologi yang merusak ribuan rumah, fasilitas publik, serta sektor pertanian dan peternakan di sejumlah daerah. (h/fzi/atv)














