Menurutnya, data sensus ekonomi menjadi pilar penting agar program-program pembangunan tepat sasaran dan menjawab kebutuhan nyata masyarakat.
Sementara itu, Kepala BPS Pasaman Nita Andriani menjelaskan bahwa SE2026 merupakan agenda nasional yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia.
Sensus ini bertujuan memotret kondisi ekonomi secara menyeluruh, termasuk sektor usaha formal maupun informal.
Nita menyampaikan bahwa data SE2026 nantinya akan digunakan sebagai dasar pembentukan berbagai indikator ekonomi daerah.
Indikator tersebut diperlukan pemerintah untuk mengevaluasi kondisi perekonomian sekaligus menyusun kebijakan yang lebih responsif.
Ia menambahkan bahwa sensus ekonomi juga menjadi kerangka dasar bagi banyak survei lanjutan. Berbagai program nasional maupun daerah, seperti Koperasi Merah Putih, Makan Bergizi Gratis, hingga perizinan berbasis sistem OSS, membutuhkan data akurat agar implementasinya sesuai regulasi.
Menurutnya, semakin baik kualitas data yang terkumpul, semakin besar peluang pemerintah dalam menetapkan kebijakan yang efektif, efisien, dan berpihak kepada masyarakat.














