PADANG, HARIANHALUAN.ID- Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra mengajak semua pihak bahu membahu dalam penanganan bencana di Sumbar. Utamanya pada masa tanggap darurat yang masih berlangsung.
“Bencana ini terjadi hampir merata di seluruh wilayah Sumatera Barat, pada masa tanggap darurat sekarang saudara-saudara kita yang terdampak bencana masih menunggu datangnya bantuan. Maka dari itu, kami DPRD mengajak semua pihak bahu membahu untuk turut terlibat dalam penanganan bencana ini,” ujar Doni Harsiva Yandra saat diwawancarai Haluan, Selasa (2/12).
Doni mengatakan, pemerintah daerah, TNI, Polri, perguruan tinggi hingga swasta mesti mengambil peran yang maksimal untuk percepatan penanganan bencana di Sumbar.
Kemudian untuk lini pemerintah, mulai dari tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga tingkat nagari ia minta supaya menguatkan koordinasi. Hal ini agar informasi dan perkembangan di lapangan bisa terus diupate, sehingga bantuan untuk mereka yang terdampak juga bisa berjalan cepat dan tepat sasaran.
Hingga saat ini, sambung Doni, sejumlah nagari di beberapa wilayah di Sumbar masih ada yang terisolir, untuk bisa segera dibuka, koordinasi di setiap tingkatan lini pemerintah tentu harus berjalan.
Terkait penanganan bencana di Sumbar, politisi Demokrat ini juga menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih atas keseriusan pemerintah pusat memberi perhatian ke Sumbar. Dimana Presiden Prabowo dan sejumlah Menteri telah turun langsung meninjau ke lokasi bencana, sekaligus membawa bantuan yang dibutuhkan masyarakat terdampak.
Dengan keterlibatan semua pihak mulai dari pusat hingga daerah, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumbar ini berharap penanganan bencana di Sumatera Barat bisa berjalan cepat, dan masa tanggap darurat bisa segera berakhir.
Untuk penanganan pasca bencana, dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Pessel itu juga mendorong pemerintah daerah untuk melakukan pendataan secara rinci dan terstruktur terkait total kerugian yang dialami. Hal ini agar jika sudah memasuki tahap rehab recon perbaikan insfratruktur mendasar juga bisa segera dilakukan.
Ia mengatakan, sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat terdampak, seluruh anggota DPRD Sumbar yang tengah menjalani agenda reses juga telah berada di tengah-tengah masyarakat. 65 anggota DPRD Sumbar tersebut turun memberikan bantuan makanan, pakaian, air bersih, sembako dan kebutuhan lainnya yang dibutuhkan masyarakat.
Untuk Doni sendiri, sejak hari kedua terjadi bencana, yaitunya pada 29 November ia sudah turun ke masyarakat daerah pemilihannya di Pessel guna memberikan bantuan makanan siap saji dan juga sembako kepada masyarakat yang menjadi korban bencana. Sejumlah titik lokasi yang dikunjungi Doni saat mengantarkan bantuan kepada masyarakat diantaranya, Kecamatan Koto XI Tarusan, Bayang, IV Jurai, Batang Kapas dan Kecamatan Sutera di Pessel.
Usai memberikan bantuan kepada masyarakat, hari berikutnya Doni sebagai ketua Komisi IV DPRD Sumbar bersama pihak Dinas BMCKTR turun meninjau lokasi jalan provinsi yang terputus akibat bencana. Dalam hal ini ia mendorong jalan-jalan yang terputus bisa segera dibuka kembali oleh pihak terkait, sehingga akses masyarakat juga kembali lancar.
Kemudian pada, Selasa 2 Desember Doni mendampingi Menteri Koordinator (Menko) Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono meninjau jalan Lembah Anai yang sampai saat ini juga masih terputus akibat diterjang banjir bandang di kawasan itu. Karena kewenangan jalan ini ada di pemerintah pusat ia berharap perbaikan bisa segera dilakukan oleh pusat. (*)














