Bencana Nasional
Tidak hanya warga Sumbar, Sumut dan Aceh yang menumpangkan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto agar penanganan bencana di daerahnya cepat dan komprehensif. Hampir semua elemen masyarakat menyuarakan desakan agar petaka di Sumatera ini menjadi bencana nasional. Mulai dari anggota DPR RI, DPD RI, Koalisi Masyarakat Sipil, Kepala Daerah, tokoh dan warga masyarakat, meminta dan memohon agar status bencana nasional segera ditetapkan.
Sejumlah anggota DPR RI seperti Abidin Fikri, Dini Rahmania, Reni Astuti, Hasan Basri Agus, Cindy Monica, Nevi Zuraina, Lisda Hendra Joni, sudah berhari-hari menyuarakan perlu dan pentingnya status bencana nasional. Di jajaran DPD juga begitu. Mulai dari Irman Gusman sampai Ketua DPD RI Sultan Bachtiar Najamuddin, menyuarakan yang sama.
“Bencana yang terjadi di tiga provinsi itu membutuhkan penanganan yang lebih intensif dalam skala nasional,” ujar Sultan Najamuddin.
Direktur Eksekutif Amnesti International Indonesia, Usman Hamid menyatakan, keselamatan warga atau rakyat terdampak bencana di berbagai wilayah dalam tiga provinsi itu menjadi petaruhan utama.
“Dengan pernyataan keadaan darurat nasional, maka Indonesia membuka diri bagi bantuan kemanusiaan dari dalam maupun dari luar negeri,” ujarnya.
Ia menegaskan, pemerintah tidak usah takut negara-negara lain memberikan bantuan karena ada sesuatu atau niat tertentu yang tidak baik.














