PADANG, HARIANHALUAN.ID – Dinas Kesehatan Kota Padang terus melakukan kunjungan ke sejumlah posko bencana yang ada di daerah terdampak banjir bandang. Dari hasil kunjungan itu, Dinkes mencatat terjadinya peningkatan trend penyakit pada korban bencana.
“Saat kita kunjungan ke lapangan setiap hari, trend penyakit tertinggi yakni Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA),” terang Kadiskes Padang, dr Srikurnia Yati, Kamis (4/12/2025).
Kenaikan trend penyakit ISPA di kalangan masyarakat dikarenakan cuaca ekstrem dan turunnya daya tahan tubuh. Terutama bagi yang terdampak bencana banjir.
“Selain itu juga disebabkan debu yang cukup banyak akibat lumpur yang mengering,” kata Kadiskes.
Agar ISPA tidak merebak, Dinkes terus melakukan edukasi kepada warga. Setiap kunjungan ke lokasi terdampak banjir, Dinkes mengajak korban untuk mengonsumsi air putih sebanyak-banyaknya.
“Memang di pengungsian, warga mendapatkan air mineral kemasan. Itu sebenarnya bagus karena sudah sesuai standar air minum yang sehat. Namun secara kuantitasnya sedikit yang dikonsumsi warga,” ujar dr Srikurnia Yati.
Air putih memang sangat dibutuhkan tubuh. Diperlukan dua liter air setiap harinya. Namun di pengungsian, semua segala terbatas. Sebab itu, warga juga diajak untuk melakukan pola hidup seimbang, banyak istirahat dan makan buah serta sayur.














