PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID — Pascabencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) dalam beberapa hari terakhir masih menyisakan duka mendalam. Ratusan warga hingga kini masih menghadapi dampak serius, khususnya di Kecamatan Koto XI Tarusan yang menjadi salah satu daerah terdampak paling parah.
Sebagai bentuk respons cepat, jajaran Polsek Koto XI Tarusan bersama Pemerintah Kecamatan turun langsung meninjau kondisi lapangan sekaligus menyalurkan bantuan sembako kepada warga terdampak pada Sabtu (6/12/2025).
Banjir dan longsor yang terjadi pada penghujung November ini, tidak hanya merendam permukiman warga, tetapi juga merusak fasilitas umum dan memutus akses jalan di sejumlah titik. Kondisi tersebut membuat warga di Nagari Duku Utara dan Nanggalo sangat membutuhkan bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar selama masa pemulihan.
Untuk memastikan penanganan berjalan cepat dan tepat, Kapolsek Koto XI Tarusan, Iptu Irfan Chandra, memimpin langsung pengecekan lapangan. Ia didampingi Camat Koto XI Tarusan Nurlaini, Waka Polsek Iptu Merianto, Kanit Samapta Aiptu Isyanto, Kanit Intelkam Aipda Ade Putra, Bhabinkamtibmas Aipda Afrikonaldi, serta sejumlah staf kecamatan.
Kapolsek Iptu Irfan Chandra menegaskan bahwa kondisi pascabencana membutuhkan gerak cepat dan koordinasi yang kuat agar masyarakat segera kembali beraktivitas seperti biasa dengan aman.
“Pascabencana banjir dan longsor ini, fokus kami adalah memastikan tidak ada warga yang terabaikan. Kami turun langsung memeriksa kondisi permukiman, rumah yang terendam, serta akses jalan yang sempat terputus,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa tim gabungan telah menyisir titik-titik yang dilaporkan terdampak paling parah. Selain memastikan keselamatan warga, pihaknya juga melakukan pendataan jumlah kepala keluarga (KK) terdampak serta kebutuhan mendesak yang diperlukan selama masa tanggap darurat.
Usai pengecekan di Nagari Duku Utara, rombongan melanjutkan kegiatan ke Nagari Nanggalo. Kapolsek menekankan bahwa percepatan distribusi bantuan merupakan hal yang sangat penting pada situasi pascabencana.
“Untuk bantuan di Nagari Nanggalo juga kami lakukan pengecekan bersama Ibu Camat. Hal ini agar bantuan dapat segera diserahkan kepada masyarakat, karena kondisi pascabencana harus ditangani secepat mungkin,” ujar Kapolsek.
Bantuan sembako yang disalurkan berisi beras, telur, minyak goreng, mie instan, gula pasir, air mineral, dan kebutuhan pokok lainnya. Paket ini menjadi penopang penting bagi warga yang masih mengalami kesulitan logistik akibat banjir yang memutus aktivitas ekonomi mereka.
Kapolsek berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga di tengah proses pemulihan.
“Kami berharap bantuan ini dapat membantu masyarakat melewati masa pascabencana. Polri bersama pemerintah nagari dan kecamatan akan terus hadir untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi,” tutupnya.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 14.00 WIB dengan aman dan terkendali. Polsek Koto XI Tarusan memastikan bahwa koordinasi lintas instansi akan terus dilakukan hingga kondisi masyarakat benar-benar pulih. (*)














