Dalam komentarnya, Ulul Azmi menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar penyaluran bantuan, tetapi bentuk nyata komitmen moral para perantau untuk berdiri bersama masyarakat yang tertimpa musibah.
“Kami tidak hanya mengantar paket sembako, tetapi juga membawa pesan bahwa masyarakat yang terdampak tidak sendirian. Setiap donasi yang diberikan adalah bukti cinta dari para perantau untuk kampung halaman. Selama masyarakat membutuhkan, selama itu pula kami akan hadir.” katanya.
Ia juga mengapresiasi perjuangan tim lapangan yang bekerja tanpa lelah menembus daerah terdampak. Distribusi dipimpin Koordinator Lapangan Muslih Hidayat, yang memulai kegiatan dengan serah terima simbolis kepada Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Bupati, sebelum tim turun ke titik-titik bencana. Aksi ini turut didukung oleh Ketua Umum KOMAPAS Pekanbaru Fattahunnur, pengurus HIMAPASBAR Riau, serta para demisioner kedua organisasi tersebut.
Bupati Pasaman Barat, H. Yulianto, memberikan apresiasi mendalam atas kepedulian IKPP PBR Riau. Menurutnya, solidaritas perantau sangat berarti dalam meringankan beban masyarakat. “Bantuan ini membuktikan bahwa para perantau selalu terpaut hatinya dengan kampung halaman,” ujarnya.
Aksi kemanusiaan ini menegaskan kuatnya ikatan emosional antara perantau dan daerah asal. IKPP PBR Riau berkomitmen untuk terus hadir dalam upaya kemanusiaan serta memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah dan unsur pemuda dalam pemulihan pascabencana. (*)














