Sementara itu, kata Novermal, akses menuju Pancuang Taba dilaporkan sudah terbuka, namun belum dilakukan penanganan lebih lanjut.
Novermal menegaskan bahwa kondisi ini tidak bisa dibiarkan terlalu lama.
“Kami meminta pemerintah kabupaten dan provinsi segera menurunkan bantuan alat berat serta membangun jembatan darurat. Ini menyangkut keselamatan banyak orang,” pungkasnya. (*)
Laman 2 dari 2














