Devi menambahkan, kunjungan dari tim monev ini merupakan bagian dari agenda rutin KONI untuk memastikan seluruh cabang olahraga berjalan sesuai standar pembinaan.
“Kami berharap evaluasi yang dilakukan dapat mendorong PDBI semakin profesional dalam menjalankan program, sehingga mampu memberikan kontribusi prestasi bagi Kota Bukittinggi ke depan,” harapnya.
Ketua PDBI Bukittinggi M. Nur Idris, menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari KONI untuk PDBI. Tim monev menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelatih dan atlet drumband, serta memperluas partisipasi generasi muda dalam olahraga ini.
“Kami pengurus PDBI mengucapkan terima kasih atas kunjungan Tim V Monev KONI Bukittinggi. Kunjungan ini akan menjadi semangat bagi kami untuk meningkatkan cabang drumband di Bukittinggi,” ujar M. Nur Idris.
Ia juga menyampaikan persoalan vakumnya kegiatan drumband di Bukittinggi dalam dua tahun terakhir ini. Namun demikian, PDBI sudah melakukan koordinasi dengan unit-unit band sekolah-sekolah di Bukittinggi.
“Kedepan dengan bimbingan KONI Bukittinggi, PDBI akan melakukan program pelatihan untuk pelatih drumband sekolah, sehingga bisa menciptakan pemain drumband yang profesional untuk bisa tampil dalam kegiatan daerah serta perlombaan drumband daerah dan nasional,” ucap M.Nur Idris.
Pengurus PDBI Bukittinggi lainnya, Eni Sulistyawati menambahkan, PDBI Bukittinggi membina beberapa unit drumband sekolah, termasuk Marching Band Gita Jam Gadang (MBGJG)
milik Pemko Bukittinggi. Namun persoalan yang dihadapi sekarang terkendala dengan dana pembinaan bagi pelatih dan pemain.














