PASAMAN,HARIANHALUAN.ID — Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, Nelfri Asfandi, bersama Fraksi PKS serta relawan PKS Pasaman kembali turun ke lapangan untuk membantu warga Kabupaten Agam yang terdampak banjir dan longsor. Pada Minggu (7/12/2025),
rombongan mendatangi sejumlah titik bencana dan menyalurkan berbagai bentuk bantuan, mulai dari paket sembako, donasi hingga nasi berkah untuk warga yang membutuhkan.
Sejak awal bencana melanda, Nelfri Asfandi menggerakkan penggalangan donasi bersama kader dan relawan. Ia menegaskan bahwa aksi kemanusiaan ini akan terus dilanjutkan hingga kondisi masyarakat Agam kembali pulih. Menurutnya, bencana tersebut telah menyebabkan kerusakan yang sangat luas, meliputi permukiman, sarana umum, hingga lahan pertanian, serta merenggut korban jiwa.
“Kami sejak hari pertama sudah menghimpun donasi. Insya Allah bantuan akan terus mengalir sampai masyarakat Agam bisa bangkit kembali dari musibah ini,” ujar Nelfri Asfandi saat dihubungi Haluan, Selasa (09/12/2025)
Nelfri juga menyampaikan rasa duka cita mendalam atas apa yang dialami masyarakat Agam. Dalam kesempatan itu, ia memastikan seluruh bentuk bantuan yang dibawa benar-benar diterima warga terdampak secara tepat sasaran. Menurutnya, kehadiran langsung di lokasi bencana menjadi bagian penting dari tanggung jawab moral untuk memastikan efektivitas penyaluran.
“Kami datang untuk memastikan setiap bantuan yang dihimpun benar-benar berguna dan langsung meringankan beban masyarakat. Ini bagian dari panggilan kemanusiaan,” tegasnya.
Tidak berhenti pada penyaluran bantuan, Nelfri mengungkapkan bahwa tim DPRD Pasaman dan relawan PKS akan melanjutkan aksi peduli dengan melakukan pembersihan fasilitas umum. Kegiatan gotong royong tersebut akan difokuskan pada masjid, pasar, kantor pelayanan masyarakat, serta rumah warga yang terdampak lumpur dan material longsor.
Aksi cepat yang dilakukan DPRD Pasaman, Fraksi PKS, dan relawan ini menjadi bukti nyata adanya kolaborasi lintas daerah dalam membantu percepatan pemulihan di Kabupaten Agam. Upaya tersebut diharapkan mampu mempercepat normalisasi aktivitas masyarakat dan memulihkan sarana yang rusak akibat bencana.














