AGAM, HARIANHALUAN.ID- – Sejumlah anggota DPRD Kabupaten Agam terus berjibaku di berbagai titik bencana sejak banjir bandang menerjang sejumlah wilayah beberapa hari terakhir. Kehadiran para wakil rakyat ini tidak hanya untuk melihat kondisi lapangan, namun juga terlibat langsung membantu proses evakuasi dan memastikan kebutuhan masyarakat terdampak terpenuhi.
Ketua DPRD Agam, Ilham, Lc, MA, menyampaikan bahwa seluruh anggota dewan bergerak merata ke titik-titik terdampak sejak hari pertama kejadian. “Sejak kejadian bencana, kawan-kawan DPRD Agam langsung turun ke lokasi bencana yang tersebar di Kabupaten Agam. Kami ingin memastikan masyarakat tidak sendirian menghadapi situasi ini,” ujar Ilham, Senin (8/12).
Ilham menegaskan, selain membantu proses evakuasi, para legislator juga memprioritaskan untuk mendengar langsung keluhan masyarakat.
“Selain membantu evakuasi, kami juga mendengarkan aspirasi warga terdampak bencana, karena hanya dengan turun langsung kami bisa memahami kebutuhan mereka secara nyata,” katanya.
Dari beragam persoalan yang dikeluhkan, Ilham menyebut kekhawatiran terbesar warga adalah nasib pendidikan anak-anak yang bangunan sekolahnya terdampak atau aksesnya terputus.
“Sebagian besar warga khawatir bagaimana kelanjutan sekolah anak-anaknya. Ini menjadi perhatian serius yang akan kami bahas bersama pemerintah daerah,” tuturnya.
Selain itu, kebutuhan alat berat juga menjadi urgensi di banyak lokasi. Material longsor yang menutup jalan dan puing-puing bangunan dinilai menghambat upaya pemulihan.
“Warga sangat membutuhkan alat berat untuk membuka akses jalan dan membersihkan material. Ini adalah kebutuhan mendesak yang harus segera ditangani,” tegas Ilham.
Ia memastikan bahwa seluruh aspirasi yang dihimpun para legislator akan segera dikomunikasikan kepada pemerintah daerah.
“Kami akan mengomunikasikan seluruh kebutuhan warga ke pemerintah daerah agar bisa segera ditindaklanjuti. DPRD akan mengawal agar penanganan ini berjalan cepat dan tepat,” tambahnya.
Menurut Ilham, koordinasi lintas pihak menjadi kunci dalam mempercepat pemulihan pascabencana. DPRD, pemerintah daerah, relawan dan masyarakat disebutnya harus bergerak dalam ritme yang sama untuk menjawab berbagai tantangan di lapangan.
Ia pun menegaskan bahwa DPRD Agam akan fokus mengawal kebutuhan mendesak masyarakat, mulai dari pendidikan, logistik, kesehatan, hingga pemulihan infrastruktur dasar. “Kami akan berada di lapangan dan di ruang kebijakan. Keduanya penting supaya masyarakat mendapatkan solusi konkret,” kata Ilham.
Ketua DPRD Agam itu juga mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat kebersamaan dalam menghadapi bencana ini. “Kita sedang diuji, tetapi kebersamaan dan kepedulian adalah kekuatan terbesar kita. DPRD akan terus bersama masyarakat,” tutupnya. (*)














