Sebelumnya, LA community juga telah menyalurkan bantuan ke lokasi terdampak lainnya seperti di Kecamatan Palembayan, Kecamatan Ampek Nagari, Kecamatan Tanjung Raya, dan Kecamatan Tanjung Mutiara.
Bantuan yang disalurkan itu berupa beras, minyak goreng, mie instan, telur, air mineral, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi dan kebutuhan pokok lainnya. “Kami berharap agar gerakan kemanusiaan ini tidak berhenti. Semakin banyak yang bergerak semakin banyak korban bencana yang terbantu, dan semakin cepat Agam pulih” harapnya.
Road Captain (RC) Anizur menambahkan, pasca bencana melanda sejumlah wilayah di Agam, anggota komunitas terus bergerak menggalang donasi, serta menyalurkannya langsung ke lokasi bencana tanpa pamrih. Donasi yang dikumpulkan tidak hanya berupa uang, namun juga berupa pakaian layak pakai, selimut, perlengkapan bayi, kebutuhan harian, dan kebutuhan lainnya.
Anizur menegaskan bahwa seluruh donasi yang tekumpul akan didistribusikan secara transparan dan tepat sasaran. Gerakan solidaritas ini diharapkan dapat membantu dan meringankan beban para korban. Semua berharap agar kondisi bencana ini cepat pulih dan membaik.
“Ditengah duka bencana ini mari kita saling menguatkan. Karena disetiap bencana selalu ada air mata. Disetiap kali bencana selalu ada simpati dan empati. Untuk itu bantuan dan doa sangat berarti bagi saudara saudara kita yang terdampak bencana,” ujar Anizur.
Cikal Bakal Berdiri LA Community.
Cikal bakal berdirinya komunitas ini berawal dari Lapau Apuak yang berada di kawasan GOR Rang Agam Padang Baru Lubuk Basung. Lapau ini menjadi tempat ‘kongkow’ (nongkrong) lintas profesi sambil ngopi.














