PADANG, HARIANHALUAN.ID- Simpati masyarakat Indonesia terhadap bencana Sumatera sangat tinggi. Simpati tersebut salah satunya diwujudkan dengan menyumbangkan bantuan kepada warga terdampak bencana.
Bantuan berasal dari Ikatan Peduli Alumni SMPN 214 Halim Perdanakusuma Jakarta Timur bagi warga terdampak banjir bandang di Kampung Apa, Lubuk Rayo, Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat.
Bantuan tersebut tidak hanya dalam bentuk barang, seperti beras, minyak goreng, juga lengkap dengan peralatan dapur. Bantuan juga dalam bentuk uang tunai yaitu berasal dari GEB Peduli.
Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi menyalurkan bantuan tersebut langsung kepada warga terdampak di Kampung Apa, Lubuk Rayo yang diterima Ketua RT 03 RW 04, Arnida.
Muhidi mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap korban bencana untuk meringankan beban warga pasca bencana.
“Mereka memberikan bantuan melalui saya. Hari ini bantuan ini saya salurkan langsung kepada warga terdampak. Kepercayaan yang diberikan kepada saya, saya pegang teguh dan langsung kita serahkan kepada warga terdampak,” sebut Muhidi.
Muhidi dalam kesempatan tersebut menekankan, pentingnya kerja sama dan kolaborasi semua pihak terutama dalam kondisi bencana yang terjadi sekarang.
Ia kembali mengingatkan bahwa data sangat penting agar tidak keliru dalam mengambil kebijakan. Dikhawatirkan apabila data yang dihimpun tidak akurat, akan terjadi kekeliruan dalam pengambilan keputusan dan kebijakan. Bantuan yang akan diberikan dikhawatirkan akan tidak tepat sasaran.
Sementara itu, Ketua RT 03 RW 04, Arnida mengatakan, warga korban meninggal dunia enam orang dan dua korban masih belum ditemukan.
Arnida mengucapkan terimakasih kepada Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Muhidi yang telah menyalurkan bantuan tersebut.
Ia mengatakan bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi warga untuk meringankan beban masyarakat pasca bencana. (*)
