ACEH, HARIANHALUAN.ID — Senator DPD RI asal Aceh, Azhari Cage SIP, mengatakan seharusnya masyarakat tidak akan kelaparan kalau negara hadir paska banjir bandang yang melanda Aceh.
“Mengapa saya katakan demikian, coba kita perhatikan di tiap wilayah ada Bulog dan di banyak kabupaten kota dan gudangnya seperti Takengon ada. Kalau negara hadir, tidak mungkin masyarakat di Aceh Tengah dan Bener Meriah tidak mungkin terjebak dalam kelaparan,” ujar Azhari Cage, Rabu (10/12).
“Dan mereka tidak perlu jalan kaki berpuluh kilometer untuk menjemput bantuan di perbatasan Bener Meriah dengan Aceh Utara.”
“Bulog itu didirikan kan untuk mengatasi kelangkaan pangan, ini masyarakat sudah kelaparan tapi masih memikirkan adminitrasi,” ujarnya lagi.
Seharusnya, kata Azhari, dalam keadaan bencana seperti ini dan keadaan tertentu adminitrasi bisa belakangan.
“Yang penting kita pikirkan rakyat jangan lapar. Wajar bila di beberapa tempat paska banjir terjadi penjarahan karena memang rakyat kelaparan dan negara tidak hadir untuk mengatasinya.”
“Seperti kita lihat sekarang ini bantuan untuk masyarakat paska banjir lebih banyak mengalir dari pada dermawan dan masyarakat sendiri untuk saudara-saudara nya dari pada dari pemerintah. Hendaknya ini menjadi pembelajaran bagi kita semua karena daerah-daerah kita di Indonesia adalah daerah rawan bencana maka negara harus siap dan hadir di tengah-tengah rakyat.”
“Saya sangat kecewa dgn kinerja Bulog yg tidak peka dengn kondisi dan keadaan, karena gunanya Bulog itu adalah untuk mengatasi krisis pangan tapi ketika masyarakat sudah kelaparan mereka masih santai santai saja,” ujarnya. (*)














