HARIANHALUAN. ID – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Padang Edy Oktafiandi menyalurkan bantuan untuk dua pondok pesantren (Ponpes) di Padang terdampak banjir bandang.
Kakankemenag Padang kepada Haluan, Jumat (12/12/25) menyampaikan bantuan yang diantarkan bersama rombongan dilaksanakan Kamis (11/12/25) untuk Ponpes MTI Batang dan Harakatul Qur’an
Kakankemenag didampingi Kasi Pendidikan Pondok dan Pesantren, Aris Junaidi, Penyelenggara Zawa, Syufrizal Koto, Kepala MTsN 6 Padang, Yakub, dan Kepala MIN 3 Padang, Yusuf, dan KUA Koto Tangah, Hendri.
Edy menyampaikan penyaluran bantuan yang berasal dari keluarga besar Kankemenag Padan dan Kanwil Sumbar tersebut jelas tak sebanding dengan musibah yang menimpa kedua ponpes tersebut. Setidaknya bisa sedikit meringankan beban derita kelaurga besar Kankemenag Padang.
Hal itu bentuk kepedulian dan terhadap dunia pendidikan keagamaan dan respons cepat dan dukungan nyata bagi lembaga pendidikan yang mengalami kerusakan serta gangguan aktivitas belajar akibat bencana yang melanda beberapa waktu lalu.
“Kami memahami bahwa pesantren merupakan pusat pendidikan, pembinaan akhlak, dan tempat tinggal santri. Ketika bencana terjadi, yang terdampak bukan hanya bangunan, tetapi juga proses belajar mengajar. Karena itu, kami hadir untuk membantu meringankan beban pesantren,” ujar Edy
Selain itu juga disalurkan bantuan bagi ASN dan siswa yang turut terdampak banjir. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga besar Kemenag yang ikut merasakan dampak bencana. Sejumlah bantuan diberikan kepada ASN serta siswa agar aktivitas mereka dapat kembali normal.
Edy berharap bantuan tersebut dapat mempercepat proses pemulihan dapat berlangsung lebih cepat sehingga kegiatan pendidikan keagamaan kembali berjalan seperti sediakala. Aksi ini sekaligus menjadi bukti bahwa Kementerian Agama selalu hadir dan peduli terhadap dunia pendidikan dan masyarakat, terutama ketika bencana melanda.
Selain itu, bantuan yang diberikan juga diharapkan dapat juga memperkuat semangat para santri untuk tetap belajar dan beraktivitas meski pascabencana. Iapun menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan dan memberikan pendampingan kepada lembaga pendidikan yang membutuhkan, ulas Edy.
Pimpinan kedua MTI Batang Kabung, Mahyudin, dan Harkatul Qur’an, Roni Ardiles menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Mereka menyatakan bahwa dukungan ini sangat berarti, terutama di tengah upaya mempercepat pemulihan agar kegiatan pendidikan dapat kembali berlangsung normal.
Kedua ponpes masing-masing mendapat bantuan Rp 3 juta. (aye).














