PESISIR SELATAN, HARIANHALUAN.ID- Pemerintah Nagari Talaok, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), menyalurkan bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) kepada masyarakat yang terdampak banjir, Jumat (12/12/2025). Penyaluran bantuan dilakukan sebagai upaya cepat memenuhi kebutuhan dasar warga yang rumahnya terendam dan mengalami kerugian akibat bencana.
Wali Nagari Talaok, Ilwardi, mengatakan bantuan tersebut diberikan berdasarkan pendataan yang dilakukan perangkat nagari di seluruh wilayah terdampak banjir.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban bagi warga yang terdampak. Kami memastikan seluruh penerima adalah warga yang benar-benar membutuhkan,” ujar Ilwardi saat menyerahkan bantuan di Kantor Wali Nagari setempat.
Ia menjelaskan, total beras CPP Kabupaten yang disalurkan mencapai 1,5 ton, dengan distribusi 6 kilogram per kepala keluarga. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga bertahan sambil menunggu kondisi pulih.
“Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat sambil menunggu kondisi kembali normal,” katanya.
Pemerintah Nagari Talaok juga berkomitmen untuk terus mendampingi warga hingga aktivitas masyarakat kembali berjalan seperti biasa.
“Warga diminta tetap waspada dan melaporkan setiap perkembangan yang berpotensi membahayakan,” tambah Ilwardi.
Salah seorang warga terdampak, Simis (48), menyampaikan rasa terima kasihnya atas perhatian pemerintah. Ia mengaku bantuan beras sangat membantu, terutama karena akses ekonomi dan kebutuhan pokok terganggu akibat banjir.
“Kami sangat terbantu dengan bantuan ini. Terima kasih kepada pemerintah nagari,” ucapnya.
Hal serupa disampaikan Muin (60). Menurutnya, bantuan tersebut sangat berarti di tengah situasi sulit yang sedang ia hadapi.
“Saya sangat berterima kasih kepada pemerintah nagari dan kabupaten. Bantuan beras ini meringankan beban kami,” tuturnya.
Penyaluran bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan nyata bagi warga yang masih berupaya memulihkan diri dari dampak banjir yang melanda wilayah tersebut. (*)
